Soft skill Bagi Saya Adalah Kemampuan Menjalani Hidup Sebagai Manusia
Catatan pribadi sebelum kelas ke-1 Softskill
Soft skill jika langsung diartikan dari kata
pembentuknya saja akan mendapatkan kata lembut dan kemampuan. Bagi saya, soft skill adalah kemampuan yang
dimiliki oleh seorang individu tapi keberadannya bisa lembut dan tidak kentara.
Hal ini yang menyebabkan kadang soft
skill menjadi terabaikan. Seseorang bisa memiliki nilai yang tinggi di
sekolah, universitas maupun tes tertulis tapi nyatanya gagal dalam dunia kerja
dan hubungan dengan masyarakat. Karena hanya mengejar yang tampak, hard skill
yang selalu dinilai dan tampak di atas kertas sejak Sekolah Dasar.
Softskill (executivesecretary.com) |
Soft skill adalah kemampuan menjalani
hidup sebagai manusia yang tercipta dengan perangkat emosi dan hati nurani.
Contoh-contoh soft skill seperti
kepemimpinan, komunikasi, memahami orang lain, beradaptasi, bekerja dalam tim,
kreativitas dan masih banyak paket soft
skill lainnya. Semata-mata adalah untuk mampu berhubungan baik dengan orang
lain, lebih luas lagi berhubungan dengan makhluk lain dan alam. Hingga hubungan
dengan Tuhan. Karena manusia tidak hanya hidup dengan manusia.
Hard
skill bisa dikuasi robot dan aneka peralatan canggih yang dibuat manusia.
Menggunakan algoritma rumit, coding, atau apapun yang berhubungan dengan kecanggihan
teknologi. Tapi soft skill akan sulit
ditiru sepenuhnya dan itulah yang membedakan manusia dengan robot. Bagi saya, soft skill juga yang membuat hidup
manusia bisa bahagia dan bermakna. Motivasi, fleksibel, terbuka, semangat,
pandai bersyukur, dan ikhlas adalah soft skill.
Dalam
dunia bisnis soft skill menjadi
penting karena harus berhubungan dengan orang lain, baik rekan kerja maupun
konsumen. Berada di dalam lingkungan kerja dengan individu yang beragam dan
banyak tuntutan lainnya. Bahkan, di jaman yang semakin bergerak cepat dengan
arus informasi seperti air bah ini, soft
skill memahami dan berinteraksi dengan konsumen sangat penting.
Orang
mudah jenuh dengan rutinitas, sesuatu yang tersruktur, pekerjaan dan hal-hal
lain yang melelahkan. Orang-orang yang berpotensi menjadi konsumen ini ingin
dipahami, lebih senang dimengerti, lebih suka berhubungan dengan orang yang
ramah dan punya soft skill berhubungan
dengan manusia yang baik. Suasana kerja juga akan lebih menyenangkan kalau
orang-orangnya baik juga saling menghargai.
Dalam
dunia bisnis soft skill dibutuhkan
dalam lingkungan kerja dan berhubungan dengan konsumen. Dalam kehidupan soft skill adalah seperangkat kemampuan,
yah … untuk menjalani hidup yang hidup. Seperti manusia, bukan robot yang tidak
sadar waktu berlalu dan hidup di dunia sudah sampai detik terakhir.
(Tulisan ini tidak mengacu referensi
apapun, hanya opini saya saja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar