Jumanji: The Next Level, Kegelisahan Ketika Mulai Dewasa dan Menjadi Tua
Aksinya dapet,
komedinya berhasil menghibur, dan petualangan seru. Lebih dari sekedar untuk
memenuhi genre film aksi, komedi dan petualangan. Film kali ini juga
menonjolkan kegelisahan dan konflik individu dari tokoh-tokohnya.
Berawal dari gambaran kehidupan Spencer. Seorang remaja yang sedang menempuh kuliah di kota besar. Ternyata dia tidak menjalani kehidupan yang menyenangkan. Suasana di kampus yang biasa saja dan pekerjaan yang menjemukan. Tipe-tipe anak yang pendiam, cupu dan harus bekerja partime untuk menambah biaya hidup.
Berawal dari gambaran kehidupan Spencer. Seorang remaja yang sedang menempuh kuliah di kota besar. Ternyata dia tidak menjalani kehidupan yang menyenangkan. Suasana di kampus yang biasa saja dan pekerjaan yang menjemukan. Tipe-tipe anak yang pendiam, cupu dan harus bekerja partime untuk menambah biaya hidup.
Kehidupan kota sama
sekali tidak membuatnya bahagia. Bahkan dia harus putus dengan pacar yang
beneran disukai karena merasa hidupnya tidak memuaskan. Melihat pacarnya yang ‘tampak’
bahagia di media sosial membuat Spencer gelisah dan tidak percaya diri.
Jumanji The Next Level |
Liburan tiba, dia
pulang ke rumah dan berjanji bertemu sahabat-sahabatnya. Tiga orang yang bermain
Jumanji : Welcome to the Jungle (2017) sebelumnya, Bethany, Fridge, dan Martha.
Karena Spencer tidak kunjung datang, mereka bertiga memutuskan pergi ke
rumahnya. Bukannya ketemu dengan Spencer, mereka justru menemukan gim Jumanji
yang kembali dimainkan. Yak, Spencer memutuskan untuk bermain lagi.
Karena mereka adalah
teman yang setia kawan, ketiganya berniat menyusul Spencer. Tapi gim Jumanji
yang sudah rusak itu, membuat perjalanan ketiganya tidak semudah yang
dibayangkan. Fridge dan Martha berhasil masuk. Tapi ternyata Eddie, kakek
Spencer dan temannya Milo juga masuk ke dalam gim. Banyak tingkah lucu yang
mereka lakukan. Bayangkan susahnya menjelaskan kalau mereka sedang berada di
dalam gim dan bisa beneran mati kalau gagal. Dua nyawa sia-sia karena tingkah
konyol dua kakek itu.
Penonton diajak untuk
berpetualang ke daerah-daerah yang berbeda. Berawal dari hutan belantara
berwarna hijau, bergulat dengan burung unta di padang pasir, menyeberangi
tebing dan memanjat gunung es.
Bagian komedi cukup
banyak dalam film ini. Bagiku justru lebih banyak daripada aksinya. Petualangan
dan aksi di dalam filmnya jadi seru karena ada banyak komedi. Pertukaran avatar
juga membuat film ini jadi lebih seru. Tapi bagian bertempur dengan musuh
utamanya sedikit banget. Lebih lama scene menyelamatkan kuda kayaknya daripada
melawan musuh utama.
Selama berpetualang di
dalam dunia Jumanji, kakek Spencer, Eddie dan Milo berhasil menyelesaikan
masalah pribadinya. Sebelumnya Eddie merasa marah dengan Milo. Merasa
dikhianati ketika bisnis yang mereka bangun dijual oleh Milo. Bagi Eddie bisnis
itu sama dengan anak yang harus dijaga hingga akhir. Tapi bagi Milo, dia merasa
sudah cukup berbisnis dan ingin menikmati hidup tenang. Akhirnya keduanya bisa
saling memaafkan.
Jumanji 2019 |
Spencer dan Martha juga
akhirnya pacaran lagi. Setalah Spencer mengakui rasa insecurenya dan Martha
juga mengatakan kalau dia juga kadang tidak selalu bahagia seperti yang
ditunjukkan di media sosial. Kegelisahan Spencer ketika menjadi dewasa dan
Eddie yang selalu menggerutu menjadi orang tua dialami banyak orang. Sangat
manusiawi.
Pada akhirnya, kita
harus menerima bahwa waktu akan terus berjalan. Menjadi tua adalah keniscayaan.
Menjadi dewasa juga penuh tantangan. Setiap fase harus dilalui dengan berani.
Melakukan yang terbaik dan terus maju ke depan.
Hidup akan menjadi
buruk kalau dihabiskan untuk menggerutu dan menyimpan amarah. Diri menjadi
merasa bodoh dan tidak berharga ketika membandingkan dengan kehidupan orang
lain. Apalagi di media sosial. Melihat banyak keberuntungan, kenyamanan,
kemewahan dan kebahagiaan di media sosial yang penuh topeng.
Spencer ingin kembali
menjadi berani dengan menjadi orang lain di dalam Jumanji. Padahal hanya perlu
menerima diri sendiri. Ah, bukan hanya deng. Tidak semua orang bisa dengan muda
menerima diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar