Upacara Senja, Menikmati Kedamaian Sandyakala Di Raga Batu
Menikmati senja yang indah dari ketinggian Tebing Breksi.
Lampu-lampu kota berkelip di kejauhan. Tapi suasana Warung Raga Batu tetap
tenang dengan semilir angin sore yang lembut. Menikmati senja ditemani teh kayu
manis yang hangat.
Sungguh… damai rasanya. Sejenak diam saja.
Warung Raga Batu ini letaknya persis di bagian atas Tebing
Breksi. Kalau kamu main ke Tebing Breksi tinggal lihat ke atas aja. Nanti bakal
ketemu sama bangunan bambu di atas bukit. Nah, itulah Raga Batu.
Salah satu acara spesial yang diadakan rutin sama Raga Batu
adalah Upacara Senja. Apa sih Upacara Senja ini?
Raga Batu Warung Artisan |
Jadi, kamu bakal diajak bersama-sama hening sejenak
menikmati pergantian senja yang meredup dan bergati malam. Setelah menikmati
pemandangan indah area Tebing Breksi, bersama-sama di raga Batu diam sejenak.
Menikmati sandyakala dengan damai, melupakan keriuhan hidup. Gak cuma senja
sih, pemandangan sore jua bagus banget. Eksotis gitu lihat tebing-tebing batuan
kapur.
Kalau malam sudah tiba, kamu dan pengunjung lain bisa
menikmati makan malam romantis dengan menu-menu spesial Raga Batu.
Raga Batu Memakai Bambu untuk Bahan Bangunan |
Pas aku ke ikut upacara senja, bulan Oktober lalu ada menu
Tomyam Seafood, Ayam Gila, Urap Ramban. Terus minumnya ada limuntea, sparkling
mojito, dan tropical wine. Paling suka sama urap rambannya. Ada kerupuk
singkong sama sambelnya enak. Mas Janu, pemilik Raga Batu juga bikin Tepace
pakai bahan rempah. Ini suka juga, rasanya enak sih.
Selain suasana senja, yang spesial dari Raga Batu adalah
bangunan yang 100% dari bambu dan furniture kayu. Peralatan makan yang
digunakan juga banyak yang menggunakan gerabah. Terasa banget deh suasana alami
dan tradisonalnya. Menunya juga banyak yang masakan tradisonal. Lengkap banget
deh pokoknya. Pilihan menu minuman hangatnya juga banyak kalau pas dingin di
Breksi.
Suasana Sore Tebing Breksi |
Mas Janu sebenarnya adalah lulusan jurusan arsitek, jadi
Raga Batu dia sendiri yang bikin rancangannya. Bahkan Mas Janu juga berperan
meracik menu dan memasak. Dulu pertama kenal sama Mas Janu pas acara tentang
minuman fermentasi. Kalau masalah minuman fermentasi, dia udah jago deh.
Orangnya juga ramah dan baik banget. Jadi seru tiap main ke Raga Batu.
Suka banget sama konsep Upacara Senja ini. Meskipun jauh
dari kota, tapi selalu pulang dengan pikiran lebih lega dan tenang. Bisa tidur
nyenyak setelah menikmati damainya sadyakala di Raga Batu. Lidah juga
termanjakan dengan menu yang yummy.
Selain Upacara Senja, Warung Artisan Raga Batu biasanya juga
bikin acara meditasi dan yoga bareng. Yah, yang bikin spesial itu ya suasana
senja yang romantic abis deh. Warung Raga Batu buka dari sore hingga malam
hari. Kalau ke sana sekalian jalan-jalan di Breksi terus makan malam di Raga
Batu.
Suasana Senja Raga Batu |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar