Banggalah Kalau Pernah Patah Hati Wahai Sobat Ambyar yang Loyal
Pernah sekali nonton konser Didi Kempot. Lagu pertama
Cidro mendapat sambutan yang teramat meriah. Halaman FIB UGM menjadi penuh
sesak dengan sobat ambyar. Gak Cuma mahasiswa, entah orang-orang itu
berduyun-duyun datang dari mana.
Konser Lord Didi tak penah sepi.
Sobat ambyar jumlahnya terus bertambah pesat di Indonesia
bisa jadi juga luar negeri. Mungkin kedepannya bisa jadi komunitas pernah patah
hati official. Khusus menampung insan muda yang galau dan merana karena tak
kunjung mendapat pujaan hati. Saling menguatkan dan memotivasi. Oke kan?
Balik lagi ke lagu pertama dengan judul Cidro. Seorang
pemuda di belakangku yang kudugem masih mahasiswa dengan semangat penuh
menggelora ikut menyanyi. Aku jadi mikir, semangat mana dia, antara nyanyi lagu
Cidro dengan bikin skripsi. Lebih tahan mana dia, dari lelahnya bimbingan atau
dicuekin gebetan?
Sebelas dua belas mungkin ya?
Gak main-main loh ini, jagat media sosial menganugerahkan
gelar Godfather of Broken Heart pada Didi Kempot. Meski dia terhitung penyanyi
kawakan yang, yah, kalau dari tampang jelas kalah sama boy band Korea. Jelas
bukan hanya modal tampang. Pengalamannya patah hati dan malang melintang di
dunia musik Indonesia berbuah sangat manis.
From IG didikempot_official) |
Beda banget ya sama kisah cintamu? Ulu..ulu… yang sabar..
Berbahagialah kalau kamu pernah patah hati, berarti kamu
termasuk sosok ambyar yang punya banyak sobat senasib. Yak, sobat ambyar
nasional.
Lagu-lagu Didi Kempot yang viral bukan hanya karena memang
lagunya yang mumpuni, tapi juga berkat netizen yang turut membagikannya melalui
media sosial. Lagu lawas itu akhirnya kembali mengudara dan menyentuh hati para
nestapa cinta.
Hati yang gundah itu bagai menemukan oase segar, dihibur
lagu-lagu yang bikin baper dari Didi Kempot.
Dikutip dari Kompas.com, Laelatus Syifa, seorang psikolog
dari Universitas Sebelas Maret Solo menuturkan, fenomena kembalinya Lord Didi
tak lepas dari peran sosial media. "Menurut saya, ini efek dari media
sosial yang bisa memviralkan keasikan lagu Didi Kempot yang berbeda dengan
lagu-lagu sekarang. Lagu Didi Kempot punya ciri khas tersendiri daripada musik
saat ini," ungkap Syifa.
Jika berbicara lagu Didi Kempot yang sarat patah hati dan
kesendirian, Syifa menduga lagu-lagu pedih ini mampu menjadi perwakilan
perasaan insan muda.
Mewakili perasaanmu yang sulit diungkapkan. Apalah daya
kalau cuma bisa nangis sendiri di malam sunyi.
Loyalitas sobat ambyar juga tidak perlu diragukan. Di
manapun Lord konser selalu banyak yang datang. Foto dan videonya langsung viral
dan memenuhi jagat dunia maya. Di upload dengan penuh suka cita sebagai
perayaan patah hati bersama.
Bagi kamu yang pernah dan sedang patah hati, tetaplah
bersabar. Setidaknya kamu sudah berjuang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar