Karena Menulis Itu Bikin Senang
#BPN30DayChallenge2018
Day 1: Kenapa Menulis Blog?
Pertama kali ngeblog
menggunakan blogspot kalau tidak salah sekitar tahun 2010, pernah pindah juga
menggunakan domain kampus, balik ke blogspot lagi hingga akhirnya punya domain
dengan nama sendiri ditahun 2018.
Kenapa memilih untuk
menulis di blog?
Cerita awal aku
mengenal dunia literasi itu dari langganan majalah Bobo sejak kelas dua SD.
Bisa dibilang sejak saat itu aku suka membaca. Dongeng dan cergam adalah bagian
favorit yang selalu kubaca terlebih dahulu di majalah Bobo. Kurasa itu membuat bagian
otakku yang mengolah imajinasi berkembang dengan baik, hingga sekarang. Dari
majalah Bobo itu lalu berkembang suka membaca yang lain. Waktu SD bacaannya
buku-buku cerita ringan, SMP bacaan favorit Lima Sekawan, STOP, dan novel-novel
detektif, SMA jadi novel terjemahan dan buku-buku jaman pujangga baru, terus
lumayan suka membaca sampai sekarang. Jadi kalau kamu ingin membiasakan anak-anak
membaca kenalkan dia dengan dunia literasi sejak kecil. Menjadikan buku sebagai
kawan.
Banyak membaca adalah
salah satu kunci untuk bisa menulis. Sejak SMP sampai SMA aku suka nulis buku
diary hingga bertumpuk-tumpuk, nulis lirik lagu sampek biodata temen pakai
binder hehe.. jadul banget yak..? SMS penting pun sampai aku tulis. Pas jaman
SMP, SMA tulisannya masih berupa puisi dan cerpen. Hingga akhirnya ketemu
blogger dan membuat blog sendiri. Isinya campur aduk sesuka hati. Jaman dahulu
juga belum ada platform semacam Hipwee, Mojok, Brilio dan wadah-wadah sejenis
untuk menampung tulisan. Jadi pilihannya adalah blog pribadi.
Menulis itu
menyenangkan, bisa buat healing juga untuk menumpahkan jalinan pikiran yang
ruwet atau perasaan gundah gulana. hehe… Aku termasuk orang yang lebih bebas
mengungkapkan dengan tulisan daripada dengan obrolan langsung. Kadang sulit
menjelaskan apa yang ada di dalam pikiran atau malu mengatakannya secara
langsung. Meskipun semua sudah ada di dalam pikiran, tapi bingung saja mau
mulai dari mana atau tidak nyaman untuk mengutarakannya. Tentu saja
mengutarakan pikiran dan perasaan sangat berbeda dengan presentasi ilmiah atau
tugas. Kalau presentasi jauh lebih mudah.
Menulis juga berfungsi
untuk mengikat makna dan pengalaman yang didapat dalam hidup. Kadang membaca
tulisan lama bisa menjadi semacam pengingat dan penyemangat untuk diri sendiri.
Menulis di blog juga
bisa dugunakan sebagai sarana berbagi dengan banyak orang, harapannya tulisan
itu bisa bermanfaat untuk orang lain.
Jadi ya.. kenapa
menulis di blog? Karena menyenangkan sudah. Sekarang karena harus menulis
dibeberapa tempat blog sendiri jadi banyak terabaikan. Semoga dengan program 30
hari menulis ini bisa lebih tertib dan semangat lagi ngisi blog pribadi.
Buat kamu yang sudah
lama jadi blogger atau baru mau jadi blogger, semangat ya… pokoknya mulai saja.
Tulis sesuka hati sebebas-bebasnya asal tidak merugikan, tidak SARA dan hal-hal
negatif yang lainnya.
ngeblog emang menyenangkan ya mba...
BalasHapussalam kenal
Iya mbak.. salam kenal.. apalagi kalau ada komunitasnya.. tambah senang dan semangat
HapusToss saya suka majalah bobo juga hehehe
BalasHapusSip mbak.. Msh eksis sampai sekarang
HapusSetuju semua berawal dari suka membaca, habis itu jadi suka menulis. Berkumpul dengan orang2 yang py hobi yang sama bikin tambah semangat untuk berkarya... 👍👍
BalasHapusSemangat selamanyaaaa
Hapusyes berkumpul dalam lingkaran passion yang sama
BalasHapusMenulis adalah adalah healing.. Setuju mba.. Semangat yaaa. ����
BalasHapusWih suka baca buku ya mbak. Mantab 👍👍
BalasHapusHai mbak aku juga suka tuh cergam dan dongeng di majalah bobo 😁 terus pas SMP juga bacaanya Lima Sekawan dan rajin nulis diary sampe akhirnya dibakar sendiri 😂
BalasHapusbtw salam kenal ya mbak