Musik Persilangan NDX A.K.A Familia

Meh sambat kalih sintenYen sampun mekaten, merana uripkuAku welasno ningmas, aku mesakno akuAku nangis nganti metu eluh getih putih
Sayang opo kowe krungu jerite atikuMengharap engkau kembaliSayang nganti memutih rambutkuRa bakal luntur Trsnaku


Lagu dengan judul Sayang pernah menjadi sangat popular baik karena dinikmati banyak kalangan maupun karena kontroversi plagiat. Tulisan ini tidak akan membahas tentang plagiat, tapi tentang band yang mempopularkan lagu tersebut sebelum kembali dinyanyikan oleh Via Vallen. Lagu Sayang adalah lagu yang aneh ketika pertama kali kudengar, apalagi nama bandnya, NDX A.K.A... apa sih artinya? Gak jelas banget nama bandnya. Tapi ternyata, nama yang asing dan aneh itu sudah familiar bagi teman-teman yang notabene adalah mahasiswa, apalagi setelah aku kuliah di jogja. Banyak yang bersemangat nonton NDX. Kemudian aku penasaran, apa sih bagusnya NDX ini.

Sampai aku bertemu dengan video mereka yang di upload oleh Tribun Jogja di Youtube. Aku kagum dengan latar belakang, semangat dan bakat yang mereka miliki. Dari kuli bangunan yang tidak pernah belajar musik, Nanda (salah satu vokalis) mampu menciptakan lagu-lagu yang dikonsumsi oleh ribuan bahkan jutaan fans. Aku juga menonton wawancara mereka di Kick Andy tentang bagaimana mantan kuli bangunan dari Bantul ini membangun karir dan menciptakan lagu. Setelah melihat beberapa video konser dan menikmati lagu-lagu NDX aku merasakan lagu-lagu itu sangat diterima, bukan hanya karena tema dan lirik yang sederhana dan mengena namun juga dibuat dari hati dan pengalaman. Lagu-lagu sederhana itu dinyanyikan sepenuh hati, dibalut kesederhanaan apa adanya, semangat berkarya dan oleh orang-orang yang rendah hati. Dilihat dari wawancara kedua vokalisnya, mereka adalah orang-orang yang masih mempertahankan keserhanaan dan menghargai orang lain. Pembawaan dan lagu-lagu sederhana itu turut membuatku mampu menikmati lagu NDX.

Beberapa video di youtube menunjukkan antusias yang sangat luar biasa dari fans yang disebut familia. Mereka memakai berbagai macam atribut seperti topi dan kaos NDX dan hafal semua lagunya. Biasanya dari satu album ada dua tiga lagu hits, yang lainnya biasa. Kalau NDX ini lagu-lagunya bisa dinyanyikan oleh para penonton. Mereka mampu merangkul berbagai macam kalangan, baik menengah ke bawah maupun menengah ke atas. Lirik sederhana dan cengkok dangdut ditambah dengan hip hop terdengar menjadi lebih keren, makna lagu yang sangat dekat dengan kehidupan nyata membuat lagu mereka dinikmati banyak orang. Semacam lagu persilangan antara dangdut dan hip hop.

Tidak perlu les musik berbiaya mahal, membuat rekaman album dengan peralatan canggih atau menyewa model-model cantik untuk membuat video klip, mereka mampu meraup 30-45 juta sekali manggung. Mereka adalah pemuda-pemuda cerdas dan berbakat. Salah satu contoh keberhasilan dari seseorang yang awalnya bukan apa-apa, dengan kerja keras dan proses yang panjang kehidupan bisa berubah. Kisah yang cukup panjang membuatku menyukai band ini. Bukan hanya lagunya namun juga cerita dibalik lagu-lagu tersebut. Bagiku, lagu yang dibuat hanya untuk uang dan ketenaran akan terasa kosong dan sementara. Sedangkan lagu yang dibuat benar-benar karena dedikasi dan kesungguhan hati, itulah yang juga akan sampai ke hati para penikmat musik. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar