Entah sejak kapan aku tertarik (menyukai) dan kini benar-benar tertarik (berkecimpung) di dunia tumbuhan. Mungkin karena sejak kecil aku tinggal di pedesaan. Menghabiskan masa kanak-kanak di tengah hijaunya alam kaki lawu. Terbiasa menikmati sejuknya semilir angin, hangatnya matahari pagi, dinginnya malam, dan hijaunya pepohonan, juga sulitnya akses fasilitas modern ala perkotaan.

Begitu masuk universitas dan belajar biologi, aku mengenal berbagai macam makhluk hidup lain. Dari yang makroskopis hingga mikroskopis. Tapi tetap saja, aku masih menggandrungi tumbuhan. Bagiku, mereka cantik, pendiam, tapi sangat kuat. Mereka memiliki bentuk, warna, dan bunga yang sangat beragam dan cantik. Mereka tidak macam-macam dan memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa karena mereka tidak bisa berpindah dengan segera. Memang setiap makhluk hidup itu memiliki keunggulan tersendiri. Tapi bagiku, tumbuhan merupakan favorit. ^^

Plant

by on Mei 10, 2014
Entah sejak kapan aku tertarik (menyukai) dan kini benar-benar tertarik (berkecimpung) di dunia tumbuhan. Mungkin karena sejak kecil aku tin...
Waktu lihat praktikan ngerjain soal pretest dengan serius, tiba-tiba aku teringat masa lalu. Ketika aku duduk dengan keseriusan dan harapan yang sama seperti mereka. Mendengarkan dengan seksama pertanyaan asisten dan berharap apa yang sudah dihafal keluar di soal yang dibacakan. Setelah pretest praktikum adalah acara yang menyenangkan dan melelahkan. Praktikum seperti hiburan di tengah materi kuliah kelas yang monoton dan kadang membosankan. Tapi tidak jarang sesi materi juga merupakan sesi yang menyenangkan. Setelah praktikum, sesi mengerjakan laporan adalah kewajiban yang dilakukan dengan serius dari sore hari sepulang kuliah tapi mulai dikerjakan dengan setengah sadar dan tulisan mulai acak-acakan jika sudah lewat jam 12 malam. Apalagi jika masih ada laporan lain yang menunggu, data yang belum selesai direkap dan dibahas, lampiran dan jurnal yang belum lengkap,,, pokok e jadi. Lalu keesokan harinya siklus berulang. Belajar pretest di depan lab dan merampungkan laporan yang masih sedikit compang-camping. Hiruk-pikuk menanti praktikum. Ada yang masih cari-cari jurnal, cari foto, menulis sitasi, menulis daftar pustaka, melengkapi pembahasan, menghafal materi bersama dengan suara lantang, atau hanya mengobrol dengan teman. Praktikum sangat menyenagkan di awal semester, tapi jika sudah akhir semester ditambah banyak tugas dan ujian, banyak praktikan seperti mayat hidup. Tidak terlalu antusias lagi. Menjalani praktikum dengan perasaan datar karena kewajiban. Sudah terlalu jenuh dan lelah dengan semua itu. Berharap libur segera tiba dan bisa pulang ke tempat ayah ibu.

Sensasi mencari preparat juga moment yang memiliki keunikan sendiri. Berkelana dari satu tempat ke tempat lain, menggunakan metode halal dengan meminta baik-baik atau langsung ambil jika dalam keadaan darurat dan memungkinkan. hehehe... dari kota hingga desa, dari pinggir jalan hingga taman, apapun dilakukan demi mendapatkan apa yang dicari. Kemarahan asisten jika tidak membawa apa yang dibutuhkan lebih menakutkan dari dimarahi orang di jalan bahkan lebih baik menanggung malu dilihat aneh oleh orang lain, yang penting dapat.

Well,, thats sweet moment to remember. ^^

Praktikum

by on Mei 08, 2014
Waktu lihat praktikan ngerjain soal pretest dengan serius, tiba-tiba aku teringat masa lalu. Ketika aku duduk dengan keseriusan dan harapa...
            Museum ini terletak di kawasan kota tua yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit dari stasiun kereta api kota (Beos) maupun terminal busway Jakarta Kota. Museum yang diresmikan pada tahun 1870 ini awalnya dipergunakan sebagai Lembaga Peradilan Tinggi Belanda atau Raad van Justitie, kemudian pada masa pendudukan Jepang dan perjuangan kemerdekaan Indonesia dijadikan sebagai asrama militer. Pada tahun 1968 hingga 1975 bangunan ini dipergunakan sebagai kantor Dinas Museum dan Sejarah DKI Jakarta, kemudian pada tahun 1976 diresmikan menjadi Balai Seni Rupa oleh Presiden Suharto. Pada sayap kiri bangunan digunakan sebagai Museum Keramik yang diresmikan oleh Ali Sadikin pada 7 Juni 1997. Pada tahun 1990 Balai Seni Rupa dan Keramik digabung menjadi Museum Seni Rupa dan Keramik.
Sesuai dengan namanya museum ini memiliki 2 jenis koleksi berupa koleksi seni rupa dan koleksi keramik. Koleksi seni rupa terdiri dari lukisan, sketsa, patung, dan totem kayu. Diantara koleksi-koleksi tersebut ada beberapa koleksi unggulan yang sangat penting bagi sejarah perkembangan seni rupa Indonesia, seperti lukisan Pengantin Revolusi karya Hendra Gunawan, Bupati Cianjur karya R. Saleh, Menyusui karya Dullah, dan Potret diri karya Affandi. Sementara koleksi keramik sekitar 8000 buah yang terdiri dari keramik lokal dan keramik asing.
Biaya masuk Museum ini relatif murah, cukup membayar 2000 untuk orang dewasa, 1000 untuk mahasiswa dan 600 untuk anak-anak (harga tahun 2011). Jika datang bersama roambongan maka akan lebih murah lagi. Museum ini buka pada hari Selasa hingga Sabtu dan tutup pada hari Senin dan hari besar.
Selain pameran karya seni, Museum Seni Rupa dan Keramik ini juga mempunya fasilitas perpustakaan yang berisi buku-buku yang relevan, toko cindera mata, studio gerabah dan sanggar melukis sebagai sarana edukasi berupa pelatihan pembuatan gerabah dan melukis yang terbuka untuk pelajar dan masyarakat umum.

Alamat Museum: Jl. Pos Kota No. 02 Jakarta Barat 11110
Telpn. +62 22-6907062
Fax +62 22-6926091


Museum Seni Rupa dan Keramik

by on Mei 06, 2014
            Museum ini terletak di kawasan kota tua yang dapat ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10-15 menit dari stasiun kereta api ko...

Dengan rasa rindu kukenang pemilihan umum setengah
abad yang lewat

Dengan rasa kangen pemilihan umum pertama itu
kucatat

Peristiwa itu berlangsung tepatnya di tahun lima
puluh lima

Ketika itu sebagai bangsa kita baru sepuluh tahun
merdeka

Itulah pemilihan umum yang paling indah dalam
sejarah bangsa

Pemilihan umum pertama, yang sangat bersih dalam
sejarah kita

Waktu itu tak dikenal singkatan jurdil, istilah
jujur dan adil

Jujur dan adil tak diucapkan, jujur dan adil cuma
dilaksanakan

Waktu itu tak dikenal istilah pesta demokrasi

Pesta demokrasi tak dilisankan, pesta demokrasi cuma
dilangsungkan

Pesta yang bermakna kegembiraan bersama

Demokrasi yang berarti menghargai pendapat berbeda


Pada waktu itu tak ada huru-hara yang menegangkan

Pada waktu itu tidak ada setetes pun darah
ditumpahkan

Pada waktu itu tidak ada satu nyawa melayang

Pada waktu itu tidak sebuah mobil pun digulingkan
lalu dibakar

Pada waktu itu tidak sebuah pun bangunan disulut api
berkobar

Pada waktu itu tidak ada suap-menyuap, tak terdengar
sogok-sogokan

Pada waktu itu dalam penghitungan suara, tak ada
kecurangan


Itulah masa, ketika Indonesia dihormati dunia

Sebagai pribadi, wajah kita simpatik berhias
senyuman

Sebagai bangsa, kita dikenal santun dan sopan

Sebagai massa kita jauh dari kebringasan, jauh dari
keganasan


Tapi enam belas tahun kemudian, dalam 7 pemilu
berturutan

Untuk sejumlah kursi, 50 kali 50 sentimeter persegi
dalam ukuran

Rakyat dihasut untuk berteriak, bendera partai
mereka kibarkan

Rasa bersaing yang sehat berubah jadi rasa dendam
dikobarkan

Kemudian diacungkan tinju, naiklah darah, lalu
berkelahi dan
berbunuhan

Anak bangsa tewas ratusan, mobil dan bangunan
dibakar puluhan


Anak bangsa muda-muda usia, satu-satu ketemu di
jalan, mereka sopan-
sopan

Tapi bila mereka sudah puluhan apalagi ratusan di
lapangan

Pawai keliling kota, berdiri di atap kendaraan,
melanggar semua aturan

Di kepala terikat bandana, kaus oblong disablon, di
tangan bendera
berkibaran

Meneriak-neriakkan tanda seru dalam sepuluh kalimat
semboyan dan
slogan

Berubah mereka jadi beringas dan siap mengamuk,
melakukan kekerasan

Batu berlayangan, api disulutkan, pentungan
diayunkan

Dalam huru-hara yang malahan mungkin, pesanan

Antara rasa rindu dan malu puisi ini kutuliskan

Rindu pada pemilu yang bersih dan indah, pernah
kurasakan

Malu pada diri sendiri, tak mampu merubah perilaku

Bangsaku.


Menemukan puisi ini di salah satu artikel kompas.com. Membacanya membuat beberapa perasaan muncul sekaligus. Rindu, sedih dan harap. Melihat perilaku calon pemimpin masa kini. Masih ada orang baik memang, bahkan mungkin masih banyak. Tapi, tetap tidak bisa dipungkiri keburukan masih sangat menonjol. Sehari setelah pemilu banyak berita miring tentang kecurangan. Sebelumnya kampanye massal mengundang kegusaran dan tindakan negatif masyarakat. Ini belum memilih presiden. Baru satu hari pasca pemilu sudah amburadul. Berapa uang yang terhambur untuk acara ini. Pesta? Pesta siapa?

Baiklah, jika ditulis daftar keluhan akan menjadi berkilometer panjangnya. Kita tidak harus selalu bergantung pada orang lain untuk menjadi pemimpin. Yang terpenting adalah menjadi pemimpin yang baik untuk diri sendiri. Kita yang mampu membawa perubahan, meskipun dimulai dari diri sendiri. Tetap memiliki semangat untuk lebih baik dan mencintai negara ini. Tempat kita dilahirkan dan tumbuh.
Hari pertama praktikum kuljar, pengenalan alat dan sterilisasi. Praktikum yang mudah dan sederhana. Tapi laporannya cukup banyak karena  ada dua acara..

Dimulai dengan postest yang berjalan dengan lancar dan tenang...



Lalu penjelasan secara umum apa yang akan dilakukan. Langsung pembagian tempat untuk praktikum sterilisasi dan pengenalan alat.




Praktikum yang simple. Karena tantangan yang sesungguhnya adalah sewaktu penanaman dan pengamatan. ^^

Praktikum Kuljar 1

by on Maret 20, 2014
Hari pertama praktikum kuljar, pengenalan alat dan sterilisasi. Praktikum yang mudah dan sederhana. Tapi laporannya cukup banyak karena  ad...
Ini bukan kisahku. Tapi seorang teman dengan inisial Twinkle2. Sedikit flash back, inisial ini diberikan ketika dia mendedikasikan diri sebagai mata-mata yang mengemban tugas untuk menghianati kepercayaan kelompok. Sukses membuatku menunggu dengan perasaan nano-nano (cemas, tidak sabar, kesal, berharap) pada perlombaan estafet kelas. Menunggu dia membawa kelereng agar aku bisa melanjutkan permainan. Alhasil, atas usahanya mengulur waktu, kelompok kami menanggung kekalahan telak. Oke, sudahlah, aku tidak akan melupakannya.

Kembali pada cerita utama. Perjalanan skripsi untuk meraih gelar sarjana yang berliku-liku diwarnai kesulitan dan kegagalan. Dimulai dari penyusunan proposal yang memakan waktu cukup lama. Karena meskipun proyek, belum adanya metode yang jelas mengharuskan Twinkle2 bersabar. Hingga metode yang digunakan pasti. Akhirnya, setelah bergelut dengan kertas, tinta printer, jurnal, dan revisi dosen, dia bisa menyelesaikan seminar. Horaaaii \^o^/......

Itu adalah awal dari perjuangan. Penelitian belum bisa dimulai. Bahan yang diperlukan, anggrek bulan P. amabilis belum ada. Berbilang bulan untuk mendapatkan bahan tersebut. Dimulai dengan berkelana langsung di UGM. Perjalanan panjang dan melelahkan demi sebotol anggrek (panjang dan melahkan karena berjam-jam jalan kaki ke Fakultas Biologi). Tapi akhirnya musnah karena terkena kontaminasi. Musuh bebuyutan sepanjang jaman untuk teknik kultur jaringan. 

Pencarian dilanjutkan dengan menelusuri dunia maya. Menelpon satu-persatu nomor yang tertera di web. Semua yang memiliki kemungkinan ada bibit anggrek.Ttoko anggrek, balai benih, tempat penelitian, kebun raya, di jogja, bogor, hingga malang. Bahkan sampai terjadi lingkaran informasi yang berujung nihil. Awalnya dia bertanya pada A, tapi A tidak punya stok. Akhirnya bertanya pada B, karena B tidak ada stok Twinkle2 diminta bertanya pada A. Dalam hati "Plis, udah dari dulu cari di sana dan gak ada...!"

Pencarian pada dunia maya nihil, dia bertanya pada dosen. Dosen tersebut menyarankan untuk mencari di USB. Lama sekali menunggu dosen USB mengajar. Ketika selesai dan bertanya, ternyata bahan tersebut tidak ada. Beliau menyarankan untuk pergi ke UGM. Dalam hati "Plis, itu adalah tempat pertama yang dikunjungi..!"

Ahirnya, ganti bahan. Dari Anggrek P. amabilis menjadi hybrid. Kembali ke dunia maya dan memesan satu botol seharga 100 ribu. Cobaan tidak berhenti sampai disitu. Proses pembelian dan pengiriman juga bermasalah. Dari harus tiga kali transfer pada atm yang berbeda karena gagal, lalu ketika berhasil malah tidak ada struk pembayaran, hingga keterlambatan kedatangan paket. Ketika paket datang, aku yang menerima. Senang sekali,,, akhirnya,, aku tahu betapa sulitnya mendapatkan anggrek ini. Aku buka dengan hati gembira,,, tapi aku kaget dengan isinya. Berantakan. Karena takut mati aku segera menghubungi Twinkle2. Besok harus segera ditanam, tapi besok hari minggu. Untung saja salah satu teman ada yang lembur. Nebeng nanam. Kesulitan belum berhenti. Ketika sampai di depan lab, kuncinya patah. Kami menghela nafas dan mendoakan pak satpam supaya pintu lab bisa dibuka. Akhirnyaaa,,, terbuka dan kami menanam dengan hati was2. Takut terkontaminasi.

Beberapa hari kemudian, apa yang ditakutkan selama ini benar terjadi. Semua yang ditanam hari minggu terkena jamur. Artinya tidak bisa digunakan. Apakah harus beli lagi? Atau bagaimana? Cerita ini belum berakhir...

Untuk mahasiswa yang mengambil kultur jaringan, sebaiknya segera saja seminar. Karena akan menyita banyak waktu. Begitu pula yang aku alami dan rasakan.

Semangaaaaat.... twinkle2... ^^

Orang yang sedang lupa tidak mengingat kebaikan. Kebaikan dan nikmat Tuhan yang sudah dicurahkan selama dia hidup. Kebaikan kasih sayang orang tua yang tidak ada bandingannya. Kebaikan yang tulus dari sahabat yang selalu memperhatikannya. Mengurung diri dalam kotak gelap. Mengunci hati.

Semua itu karena dia sedang lemah. Terlalu banyak melihat kebahagiaan orang lain yang kemudian membuatnya iri. Lupa bahwa setiap manusia memiliki cobaan sesuai kadarnya. Berfikir bahwa dia orang yang paling malang dan paling sedih di dunia. Tidak bisa apa-apa dan tidak memiliki apa-apa. Padahal saat ini sedang sehat, sedang menikmati pendidikan, sedang memiliki banyak teman, masih memiliki keluarga. Nikmat yang didustakan. Bagaimana kalau semua itu tiba-tiba hilang. Tuhan bisa mengambil semuanya dalam hitungan detik. Semua yang tidak disyukuri.

Apa yang akan dilakukan jika tiba-tiba sendirian?
Apa yang akan dipertahankan jika tiba-tiba semua menghilang?

Setiap orang memiliki kelemahan. Manusia memang begitu.

Melihat orang lain begitu mudah memperoleh apa yang dia inginkan sedangkan itu sangat sulit bagi kita. Bukan berarti kita lemah atau bahkan menganggap Tuhan tidak adil. Itu karena kita tidak tahu apa yang telah dikorbankan seseorang untuk memperoleh yang diinginkan.

Jika orang sedang lupa, kebahagiaan dan kesuksesan orang lain akan membuatnya semakin merasa lemah dan iri. Padahal, seharusnya jika  tahu sekarang masih lemah, dia harus terus berusaha. Berusaha dengan jalan yang baik.

Jika sedang lupa merasa paling benar. Membela diri sekuat tenaga. Mengabaikan sekitar. Padahal sesungguhnya binggung dengan apa yang sedang dilakukan. Menjalani waktu dengan perasaan tidak tenang dan bersalah. Karena sebenarnya dia orang baik dan tahu bahwa sikapnya menyakiti orang-orang yang berharga. Benarkah itu yang disebut kebahagiaan?

Sampai kapan akan lupa? Sampai semuanya menjadi lebih buruk? Sampai harus kehilangan teman? Kehilangan keluarga? Untuk membela apa yang sebenarnya belum pasti. Sesuatu yang baru dikenal. Dipertahankan dengan mengorbankan banyak hal. Sesuatu yang belum pasti.

Jika merasa lemah.. berjuang sampai berdarah, sampai mati.

Jika merasa tidak dihargai jadilah lebih kuat, lebih percaya diri, lebih berilmu.

Jika merasa lelah, ingat hidup ini sangat singkat. Perjuangan hebat apa yang sudah dilakukan hingga berani merasa lelah dan menyerah? Diam dan menerima yang selama ini sudah dilakukan itu bukan perjuangan.

Tuhan itu Maha Adil. Dia selalu melihat. Tetap memberi yang terbaik sesuai apa yang sudah dilakukan.

Pikirkan apa yang saat ini seharusnya diselesaikan.
Apa yang kedepan masih ingin dicapai.
Belum saatnya mengubur harapan dan cita-cita.
Belum saatnya.

Orang yang Sedang Lupa

by on Maret 15, 2014
Orang yang sedang lupa tidak mengingat kebaikan. Kebaikan dan nikmat Tuhan yang sudah dicurahkan selama dia hidup. Kebaikan kasih sayang ora...

Keluar kos disambut rintik-rintik kecil dari langit.. juga Vita yang sudah siap dengan sepedanya. Gerimis pagi membuat suasana menjadi lebih tentram, agak dingin dan redup. Suasana yang membuatku merasa nyaman.
Hari ini kembali menjalani minggu-minggu sebagai asisten. Kesibukan kedua setelah penelitian. Tidak adanya kuliah membuat kehidupan dikampus terasa lebih sepi. Gedung C yang dulu selalu terlihat ramai menjadi lebih tenang. Tidak lagi memakai jas putih dan menunggu di lorong sambil menghafal postest atau mengerjakan laporan. Tidak lagi tergesa-gesa ke kampus sambil membawa materi ujian. Tidak lagi berkelana mencari preparat. Tapi ini bukanlah akhir. Tapi awal dari perjalanan yang baru.

Gerimis Pagi

by on Maret 13, 2014
Keluar kos disambut rintik-rintik kecil dari langit.. juga Vita yang sudah siap dengan sepedanya. Gerimis pagi membuat suasana menjadi lebih...
Insya Allah ..
Dengan ijin Tuhan …
Orang-orang  rendah hati akan  mudah mengatakan Insya Allah.
Insya-Allah
Karena tugas dia dalam melakukan apa yang dilakukannya,
dan ikhlas menerima bahwa hasil yang diterimanya adalah ketetapan Tuhan.
Mudah-mudahan dalam program ini masuk ke dalam sesuatu yang hebat
yaitu Keajaiban bagi orang-orang yang ikhlas

Orang-orang yang belum ikhlas dalam pengalamannya,
dalam rasa takutnya, dalam penderitaannya,
tidak mungkin melihat keajaiban.
Karena keajaiban selalu ada di wilayah yang kita takuti,
sehingga orang yang ikhlas …
ketika ia masuk ke wilayah ia takut
Akan melihat keajaiban…
Insya Allah

Tugas kita sebagai manusia adalah sekarang.
Apa yang bisa kita lakukan sekarang.
Karena banyak orang tidak melakukan sesuatu,
karena sibuk memikirkan apa yang tidak bisa dilakukannya .

Banyak orang yang mengatakan Insya Allah,
tetapi dia tidak bertindak .
Tidak akan ada perubahan bagi orang yang tidak bertindak.
Tidak ada jalan yang tetap bisa menyampaikan orang yang tidak datang.
Untuk memperoleh keajaiban dimulai dengan Insya Allah.

Hidup manusia itu selalu menduga – duga.
Tuhan itu menyayangi kita,
Sampai apa yang kita duga itu tidak terjadi.
Menduga-duga yang tidak perlu itu mencegah kita  maju.

Masyarakat yang tidak baik,
menggunakan kata Insya Allah sebagai penyelamatan diri.
Oleh karena itu mari kita kembalikan makna Insya Allah ke dalam kemuliaannya.
Menjalankan tanggung jawab pribadi untuk ikhlas menyerahkan hasil kepada Tuhan.

Nasib sudah ada dalam kehidupan Anda.
Takdir adalah ketetapan Tuhan yang sama sekali kita tidak tahu.
Nasib adalah tanggung jawab pribadi.

Ada 3 kualitas yang membuat orang gampang menerima keajaiban :
  1. Iman
  2. Ilmu
  3. Tindakan

Kita akan merasa kesal jika rejeki  kita lambat.
Beranikan diri kita berdoa kepada Tuhan :
Tuhan jika aku salah segera tunjukkan aku salah,
Tuhan segera hukum dan ingatkan jika aku salah.
Karena dengan berdoa seperti ini sama dengan
Tuhan  segera berikan rejeki yang ku minta.
Cara mempercepat datangnya rejeki adalah meminta.
Segera ditetapkan hukuman itu,
supaya kita tahu peringatan itu ditetapkan,
supaya kita lebih tersemangati dengan rejeki .

Menasehati adalah sebagian dari iman,
Ketika Anda yang dinasehati, bersabarlah.
Jika ingin tahu ketetapan Tuhan mengenai kebaikan Tuhan,
Adalah jadilah penasehat dalam kebaikan.
Ketetapan Tuhan mengenai Insya Allah bukan sesuatu yang tidak pasti.
Insya Allah itu pasti.

Orang-orang yang hatinya besar akan menampung apapun,
dan hidupnya akan lebih baik karena dia berbesar hati.
Yuk marilah kita terima tugas menjadi pribadi
yang ikhlas melakukan kebesaran hati.
Masuk ke wilayah yang selama ini kita takuti
Karena semua keajaiban ada di wilayah yang kita takuti selama ini.

Marilah kita menjadi pribadi yang ikhlas yang menyerahkan
yang tidak bisa kita lakukan kepada Tuhan,
menyerahkan ketetapan dari hasil kita kepada Tuhan,
dan ikhlas menjadi pribadi yang bahagia,
dalam melakukan yang sekecil-kecilnya yang bisa kita lakukan.
Berikut ini adalah rangkuman Mario Teguh Golden Ways dalam episode Ironi Cinta
Ironi cinta ..
Ironi adalah proses menginginkan sesuatu dengan cara yang justru merugikan;
yang bertentangan dengan niat untuk melebihkan tetapi malah justru dirugikan.

Karena sempitnya pengertian kita mengenai cinta,
fokus kita yang salah mengenai jenis cinta, dan cara memperlakukan kehidupan yang tidak sesuai
dengan yang diharapkan oleh cinta.
Karena dimana ada cinta seharusnya ada surga.
Tetapi banyak orang yang tidak merasakan kebahagiaan setelah dia memulai cinta.
Ada 3 jenis cinta, yaitu :
1. Cinta romantis
Yaitu cinta antara dua orang yang ingin saling mempersunting, yang ingin menjadikannya kekasih, suami/istri
dan kebersamaan mereka meminta Tuhan untuk memberikan keturunan.
2. Cinta sahabat
Yaitu cinta persahabatan, cinta yang tidak ada batasan.
3. Cinta asuh
Jika Anda ingin naik kelas dalam kehidupan, maka cintailah dengan niat mengasuh,
yaitu cinta ayah kepada anaknya, cinta istri kepada suami, karena laki-laki tidak pernah dewasa.
Ironisnya,
Kita dianugerahkan oleh Tuhan cinta yang lengkap,
tapi kita ambil 1/3 nya, lalu kita mendustakan dengan banyak,
hanya karena gagal dengan cinta romantis.
Cinta tidak pernah salah..
2 kesalahan dalam cinta
1. Salah pilih orang
Sudah jelas peselingkuh tetapi masih dicintai
2. Salah cara
Tidak ada siapapun menjadi belahan jiwa dan kemudian menjadi jodoh jika dia diperlakukan tanpa hormat.
Love is Respect
Cinta itu penghormatan
Kalau dia tidak menghormati Anda, berarti dia tidak mencintai Anda.
Apapun alasannya harus ada penghormatan dalam cinta.
“Cinta itu indah, namun penyikapannya yang salah membuatnya menjadi ironi.”
Banyak orang merasa menderita terjebak karena cinta.
Banyak orang yang terjebak oleh keserakahannya, terjebak oleh yang diinginkannya,
yang dianggapnya penting, padahal seharusnya dilepaskan saja
“Jika apa yang kau genggam melukai tanganmu, mengapakah kau teruskan menggenggamnya.”
Cinta itu tidak melukai, kecuali kita tidak membuat kesalahan di dalam cinta.
Orang yang mengatakan cinta tidak harus memiliki, hal itu menunjukkan kalau dia sedang frustasi,
Karena cinta harus memiliki.
Pernikahan yang dimulai dari cinta, jika tidak berkembang menjadi cinta sahabat dan cinta asuh,
pastinya itu tidak baik
Carilah orang-orang yang enak menjadi sahabat
Penampilan cinta akan rusak kalau
1. Marah
2. Cemburu
Nikahi yang Anda cinta,
Setelah Anda cintai, sahabati dia dan asuhlah dia untuk menjadi pasangan hidup
yang saling memuliakan satu sama lain.
Cinta adalah solusi dari Tuhan, karena Tuhan Maha mencintai,
dan kita semua diberikan serpihan cahaya cinta dalam diri.
Sebuas-buasnya binatang selalu menyayangi anak-anaknya
Jika ada pemimpin……
Yang seharusnya menegakkan hukum, tapi memilih-milih…
dia bukanlah pemimpin.
Tapi orang yang kebetulan orang yang salah dipilih,
oleh orang-orang yang mengeluhkan ketidak amanahan.
Ironisnya…
Orang-orang yang memilih pemimpin yang tidak jujur, akan memilih pemimpin-pemimpin tidak jujur pada
pemilihan-pemilihan berikutnya.
“Anda sia-siakan orang yang mencintai Anda, maka Anda akan menua dengan keadaan tanpa cinta.”

Ironi Cinta (Rangkuman MTGW)

by on Februari 28, 2014
Berikut ini adalah rangkuman Mario Teguh Golden Ways dalam episode  Ironi Cinta … Ironi cinta  .. Ironi adalah proses menginginkan sesua...

Nungguin Tamashii ngurus ujian skripsi. Berkeliling dari satu pintu ke pintu lain untuk tanda tangan, pengesahan, stempel, dll..pokoknya semua yang di atas kertas semakin penting semakin banyak jalur yang harus dilalui untuk menyelesaikannya.

Semua yang tertulis akan menjadi bukti penting. Ilmu yang ditulis dalam buku, opini dalam koran, cerita di majalah, tugas skripsi dan berbagai macam bentuk dari tulisan. Semuanya akan menjadi bukti keberadaan kita di dunia, keterlibatan kita di suatu tempat. Skripsi akan menjadi bukti bahwa berbilang tahun kita telah belajar. Cerita singkat dari ilmu yang telah terserap tertulis menjadi skripsi.

Skripsi

by on Februari 20, 2014
Nungguin Tamashii ngurus ujian skripsi. Berkeliling dari satu pintu ke pintu lain untuk tanda tangan, pengesahan, stempel, dll..pokoknya sem...

Ketika tidak ada lagi yang dimiliki semua kembali padaMu
Ketika tidak ada yang menemani semua kembali padaMu
Ketika tidak tahu mengapa dan bagaimana semua kembali padaMu
Ketika semua begitu gelap cahaya selalu dari sisiMu
Aku, apapun yang aku miliki
Yang aku rasakan
Akhirnya akan membawaku kembali padaMu
Engkau.. the one and only

Engkau the One and Only

by on Februari 18, 2014
Ketika tidak ada lagi yang dimiliki semua kembali padaMu Ketika tidak ada yang menemani semua kembali padaMu Ketika tidak tahu mengapa dan...

Sahabat SalamSuper.Com. Pada pekan ini media kita baik cetak maupun elektronik dihebohkan dengan tayangan seorang ustadz yang sedang meluapkan kemarahannya kepada seorang petugas audio, dalam sebuah acara  tabligh akbar. Tetapi pada kesempatan ini kita tidak akan membahas kasus tersebut, karena kami tidak punya kapasitas memberikan penilaian atas kasus ini.
jangan marah
Kita akan membahas sebuah hadits nabi tentang pengendalian amarah.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu bahwa ada seorang laki-laki berkata kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam : “Berilah aku wasiat”. Beliau menjawab, “Engkau jangan marah!” Orang itu mengulangi permintaannya berulang-ulang, kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Engkau jangan marah!” [HR al-Bukhâri]
Tahukah Anda bahwa marah adalah bara yang dilemparkan setan ke dalam hati anak Adam sehingga ia mudah emosi, dadanya membara, urat sarafnya menegang, wajahnya memerah, dan terkadang ungkapan dan tindakannya tidak masuk akal.
Marah didefinisikan juga dengan bergejolaknya darah dalam hati untuk menolak gangguan yang dikhawatirkan terjadi atau karena ingin balas dendam kepada orang yang menimpakan gangguan yang terjadi padanya.
Marah banyak sekali menimbulkan perbuatan yang diharamkan seperti memukul, melempar barang pecah belah, menyiksa, menyakiti, mempermalukan orang, dan mengeluarkan perkataan-perkataan yang diharamkan seperti menuduh, mencaci maki, berkata kotor, dan berbagai bentuk kezhaliman dan permusuhan, bahkan sampai membunuh,  atau mencerai istri yang disusul dengan penyesalan.
Percaya atau tidak, selalu saja ada orang yang berusaha mengambil keuntungan dari setiap pertengkaran yang Anda kobarkan. Tak peduli apakah Anda atau lawan Anda yang kalah, tak segan-segan mereka mencari celah untuk menunggangi keadaan.
Pertengkaran selalu lemah dan melemahkan. Meski Anda memenangkannya, Anda takkan pernah sungguh-sungguh memenangkan semuanya.
Pada akhirnya pasti Anda kehilangan sesuatu, setidaknya pengendalian diri Anda sendiri.
Karenanya, tak ada yang dapat menarik keuntungan sebanyak-banyaknya, selain orang ketiga yang seolah berdiri di luar arena pertempuran.
Pepatah mengatakan, bila dua ekor gajah bertarung, pelanduk kecil mati di
tengah-tengahnya. Namun, di kejauhan segerombolan burung pemakan bangkai yang cerdik menunggu dengan sabar kejatuhan salah satu gajah petarung.
Bahkan mungkin mereka juga menunggu kejatuhan pelanduk-pelanduk kecil. Karena, mereka memang tak peduli pada siapa pun yang tersungkur. Bagi mereka, dalam pertengkaran selalu ada peluang untuk dimanfaatkan.
Maka, secerdik-cerdiknya Anda meluapkan amarah dan memenangkan pertengkaran, jauh lebih cerdik jika Anda menghemat tenaga dari amarahuntuk memahami perbedaan.
Lantas bagaimana mengobati amarah jika telah bergejolak?
Orang yang marah hendaklah melakukan hal-hal berikut:
1. Berlindung kepada Allah dari godaan setan dengan membaca:
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.
2. Mengucapkan kalimat-kalimat yang baik, berdzikir, dan istighfar.
3. Hendaklah diam, tidak mengumbar amarah.
4. Dianjurkan berwudhu’.
5. Merubah posisi, apabila marah dalam keadaan berdiri hendaklah duduk, dan apabila marah dalam keadaan duduk hendaklah berbaring.
6. Jauhkan hal-hal yang membawa kepada kemarahan.
7. Berikan hak badan untuk beristirahat.
8. Ingatlah akibat jelek dari amarah.
9. Ingatlah keutamaan orang-orang yang dapat menahan amarahnya.
Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk bisa mengendalikan amarah danbelajar mengasah sabar.

Pertama kalinya mengalami hujan abu seperti ini. Yang sedikit ini saja sudah menyusahkan. Apalagi yang banyak? Alhamdulillah masih tinggal di tempat yang aman.

Awal tahun 2014 banyak keramaian terjadi di Indonesia. Ramai kasus korupsi pejabat, ramai perceraian artis, dan ramai bencana yang hampir merata di seluruh negeri. Ramai yang tidak baik.

Masalah bencana, banyak pelajaran yang bisa diambil. Kita bisa kembali ingat bahwa kita memiliki banyak saudara yang tersebar di seluruh negeri. Dengan adanya bencana kita tahu keadaan mereka, bersimpati dan memiliki keinginan untuk membantu. Membangun kebersamaan dan bersatu untuk membantu sesama.

Semangat seperti ini yang perlu dijaga. Negara ini tanah air kita. Yang harus selalu ditingkatkan kemakmuran, kesejahteraan dan dipertahankan kemerdekaannya. Penduduknya adalah saudara yang harus ditoleransi keberagaman dan dibantu kesulitannya. Kita berbeda tapi kita satu Indonesia.

Tetap semangat, ingin menjadi apapun akan terasa semakin sulit jika kamu melupakan semangatnya. Ingat ketika kamu mengawali langkah dengan riang gembira. Kenapa semangat itu sekarang menjadi pudar? Perjalanan ini terasa menjemukan? 

Selalu ada yang menarik. Temukanlah dalam setiap hari yang berlalu. Karena tidak ada hari yang sama. Banyak yang dapat dilakukan. Bukankah kamu percaya pada Tuhan? Berusaha lalu berserah. Bukan hanya berserah dan menyerah.

Keep Fighting..!

Tetap Semangat

by on Februari 13, 2014
Tetap semangat, ingin menjadi apapun akan terasa semakin sulit jika kamu melupakan semangatnya. Ingat ketika kamu mengawali langkah dengan...


Sahabat SalamSuper.Com Berikut adalah rangkuman Mario Teguh Golden Ways edisi 9 Februari 2014, dalam bahasan Nasib Baru
Massih dalam suasana menyambut tahun baru imlek, episode MTGW kali ini adalah berjalan-jalan di negeri China.
Di tahun baru  ini kita berharap munculnya kesenangan baru,
mendapatkan kehidupan yang lebih baik, nasib yang lebih baik,
itu juga yang mungkin bisa anda dapatkan dengan mengikuti program ini dengan kata-kata indah yang memotivasi dari Mario Teguh.
Kebutuhan tidak pernah berubah
kebutuhan makan, pakaian,hiburan dari dulu sampai sekarang sama,
yang berbeda adalah kesenangan, keinginan.
Orang butuh makanan dari dulu, tetapi yang disukainya beda
Orang butuh hiburan dari dulu, tetapi yang disukai beda
Banyak orang yang berubah nasibnya karena dia menjadi pribadi yang tidak diinginan untuk masa sekarang.
Orang-orang yang tidak menarik bagi orang lain,
tidak didekati orang bersama semua kebaikan yang ada pada orang itu
Jika ingin mengubah nasibnya
ia harus menjadi orang yang menarik
bagi orang-orang sekarang
Semua yang dilakukan saat muda menjadikan kita pribadi yang mampu saat kita sudah tua.
“Nasibku susah”
ya, karena tenaga waktu mudanya tidak dipakai untuk membangun kekuatan untuk masa tuanya
Kekuatan itu harus dibangun sejak muda
karena nasib berada di tangan kita
segala sesuatu dialam ini berada di tangan Tuhan
tetapi sudah diserahkan kepada kecuali takdir
Setiap orang membawa rejeki bersama dirinya.
Orang yang memilih teman yang baik,
kebaikan teman tersebut akan mengalir kepada kita.
Begitu juga sebaliknya
jika kita memilih teman yang buruk,
maka keburukan teman akan mengalir kepada kita.
Tidak boleh pilih-pilih dalam barlaku baik
bahkan tidak boleh berlaku tidak adil kepada orang yang kita benci
Ketika memilih teman yang tidak baik
semua hal yang tidak baik dari teman itu menjadi bagian dari hidup kita
Orang yang bersahabat dengan orang jahat berarti ia menjahati dirinya
Oleh karena itu dalam bersahabat harus memilih
sama halnya seperti menikah,
mencari pasangan hidup harus memilih
tetapi dalam melakukan kebaikan tidak boleh pilih-pilih.
Yang berkenaan dengan nasib itu luas sekali,
semua yang berkenaan dengan pilihan kita
upayakan pemberhasilannya ada dalam wilayah nasib.
Berhasil mengupayakan mencapai sebuah pilihan,
berarti ia berhasil baik
bagaimana kalau tidak tercapai?
berarti ada nasib lainnya.
Jadi nasib itu tidak satu, tetapi banyak.
seperti halnya mengenai rejeki.
Yang ditetapkan Tuhan bukan jumlahnya,
tetapi caranya
kalau caranya baik, maka rejekinya baik.
Untuk mendapat kejelasan dalam memilih nasib yang baik,
ada sistem pemberitahuan yaitu keinginan.
Keinginan itu datangnya dari Tuhan
keinginan tidak datang dari setan
setan membantu kita merasa ingin
setan hanya membantu memilih keinginan yang merugikan kita.
Keinginan itu indah sekali
kalau keinginan yang kita dapatkan ingin datangnya dari Tuhan
maka sucikan pikiran, sucikan hati
sehingga keinginan itu datang dari Tuhan
tidak mungkin Tuhan membuat orang ingin sukses,
tetapi tidak diberi kemampuan untuk sukses
Jadi jika ada keinginan, maka akan disertakan dengan kemampuannya.
Demikian rangkuman Mario Teguh Golden Ways (MTGW) edisi Nasib Baru dan semoga bermanfaat.

Nasib Baru (Rangkuman MTGW)

by on Februari 13, 2014
Sahabat SalamSuper.Com  Berikut adalah rangkuman Mario Teguh Golden Ways edisi 9 Februari 2014, dalam bahasan  Nasib Baru Massih d...
Ketika menonton berita di televisi atau membaca di media cetak maupun online, setiap hari, setiap waktu pasti ada berita kriminal, korupsi, bencana yang disebabkan ulah manusia maupun yang memang alami akan terjadi. Dunia ini selalu memiliki dua sisi. Dunia yang damai dan hangat juga dunia yang kelam dan kejam. 

Bersyukurlah untuk orang-orang yang hingga saat ini berada pada dunia yang damai dan hangat. Ditengah kasih sayang keluarga dan teman, ditengah-tengah kehidupan yang serba cukup, ditengah kehidupan yang bahagia dan penuh rasa syukur meskipun belum kaya atau belum sukses. Hidup masih terasa damai. Jauh dari orang-orang yang tega korupsi, tega merampok, tega membunuh, dan orang-orang yang merusak. Jauh dari keadaan yang akan menyeret jiwa ke dalam kegelapan. Kemudian jauh dari Tuhan.

Kita semua menginginkan kehidupan yang baik. Tapi apa boleh buat, segala sesuatu selalu dua sisi. Tidak ada yang sempurna baik atau sempurna jelek. Hanya Tuhan yang memiliki kesempurnaan absolut.

Yang sangat jelas bisa dilakukan supaya tetap berada dalam zona kehidupan yang damai dan ramah, adalah selalu meneruskan sikap baik hingga akhir kehidupan. Orang baik, hidupnya baik. Sederhana. Jangan menyentuh atau berlama-lama bersama keburukan.

Orang Baik Hidupnya Baik

by on Februari 10, 2014
Ketika menonton berita di televisi atau membaca di media cetak maupun online, setiap hari, setiap waktu pasti ada berita kriminal, korupsi...
               Hope the most people are in the beginning of the year is the same . Hopefully this year will be a better year and accompanied with a request about what you want to achieve this year . Of those who pray it is not of all will continue with action and hard effort to realize his or her prayer . Living in the same way and still be mediocre . Always regret at the end of the year . And perhaps by the end of the age . It was a very terrible thing .
New Year's Eve 2014, the same as the previous New Year's Eve , I went through the home and remain in bed before 11 pm . Waking up the next morning and enjoy the day off . Different at the beginning of this year is I go to make trouble . Problems on January 1, 2014 , the opening of a terrible year . As usual , the problem exists because of ignorance and the short process of thinking that I do . Also doing something just based on pleasure and desire .
In an increasingly mature age and obligation to success as quickly as possible , it is not feasible for a habit I continue . Happy mindset origin and without thorough consideration would be a waste of my time that is precious and limited . Problems arising from the habit slowly and surely will take away from the good personal qualities and success . That is why , the problem due to ignorance and the short process of thinking would be a disaster for life if continued into the next year and the next , to not feel , end of life already at the end of the breath .
Bulan Desember, hampir setiap hari turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Awan mendung membuat matahari yang biasanya sangat terik menjadi hangat dan lebih ramah, membuat kota solo menjadi lebih dingin. Saat-saat yang syahdu untuk menutup tahun 2013.

Kalau ada kompetisi Ter-Teran, maka bukan Desember pemenangnya. Bulan Ter-sibuk, Ter-boros, Ter-galau dan Ter-akhir. Bulan ini adalah saat-saat terakhir mengikuti perkuliahan. Semester depan hanya mengerjakan tugas akhir untuk mendapatkan gelar sarjana. Masa-masa kuliah strata satu akan segera berakhir.

Semoga langkah selanjutnya menjadi lebih mantab, lebih tegas, dan lebih anggun.

Desember Ber Ber...

by on Desember 19, 2013
Bulan Desember, hampir setiap hari turun hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Awan mendung membuat matahari yang biasanya sangat te...
Dalam perkuliahan tadi pagi bersama Bu Endang, Beliau menceritakan betapa sulitnya menjadi mahasiswa jaman dahulu (sekitar tahun 60 an). Penjelasan dari dosen hanya disampaikan secara lisan dan dalam waktu yang relatif singkat. Itupun menggunakan kapur tulis warna-wani di papan tulis. Sehingga mahasiswa dituntut sangat aktif untuk mencatat dan menggambar serta harus ekstra konsentrasi mendengarkan penjelasan dosen. Keterampilan menulis cepat dan mendengar dengan seksama sangatlah penting. Setelah proses belajar di kelas, mahasiswa (yang rajin) menuliskan kembali catatan di kelas supaya lebih rapi.

Saat ini, tentu keadaanya sangat jauh berbeda. Banyak sekali kemudahan yang diberikan dari perkembangan fasilitas pendidikan. Mulai dari berbagai buku di perpustakaan, akses mudah secara online dengan fasilitas wifi, materi kuliah yang dapat dipelajari kembali dengan lebih mudah dari slide ppt, bahkan bisa mengulangi penjelasan dosen dengan membuat rekaman ketika dosen memberikan penjelasan di kelas.

Dengan fasilitas yang sangat memudahkan tersebut, banyak diantara kita (termasuk juga aku ini) yang masih saja mengeluh. Terlalu banyak materi, tidak mudah dipahami, tugas terlalu banyak. Kalau memikirkan hal tersebut, kadang aku jadi berfikir. Apa yang sudah aku lakukan selama ini? Ketika masa kuliah sudah hampir selesai, sangat terasa betapa menyenangkannya menjadi mahasiswa. Rasanya ingin terus dapat belajar. Mengetahui lebih banyak lagi, membaca lebih banyak lagi, berkarya lebih banyak lagi.. lagi.. dan lagi.

Buat teman-teman yang masih memiliki status mahasiswa. Bersyukurlah dengan memanfaatkan semaksimal mungkin segala fasilitas dan kesempatan yang ada. melakukan yang terbaik untuk hasil yang terbaik. Jangan iri dengan teman yang kelihatan hidupnya enak tanpa beban, bisa bersantai, bermain dan bermalas-malasan, sedangkan kamu harus bekerja keras dan belajar mati-matian dengan hanya sedikit waktu tersisa untuk tidur dan bahkan tidak ada waktu untuk bermain, jalan-jalan ke mall atau nonton bioskop. Bersabarlah dan terus berjuang. Untuk hasil akhir yang terbaik dan kebanggaan kedua orang tua. Orang yang terlihat hidupnya enak dan banyak waktu luang itu, pada akhirnya belum tentu secemerlang kamu. Karena hasil selalu sesuai dengan usaha. Semangat Guys,,, ^^