Floating Market merupakan salah satu tempat wisata popular di daerah Lembang, Bandung. Dari namanya saja kita bisa membayangkan apa yang ada di Floating Market. Jejeran kapal dengan aneka dagangan. Tapi ternyata bukan hanya itu saja yang bisa dinikmati pengunjung di Floating Market. Memasuki tempat wisata ini kamu akan disuguhi oleh berbagai macam budaya yang dihimpun menjadi satu area. Untuk dapat menikmati semua yang ada di area Floating Market, pengunjung memang harus membayar lebih. Setiap tempat menjadi item tersendiri dengan tiket masuk yang berbeda. Kalau hanya Floating Market tiket masuknya Rp 20.000 saja.

Masuk ke dalam Floating Market sajian pertama yang akan kamu lihat adalah rumah berwarna kuning mencolok dengan taman bunga yang indah, pintu masuk Rainbow Garden. Sangat instagramable untuk di foto. Di sampingnya ada pintu masuk ke Mini Town yang isinya adalah rumah warna-warni denga taman-taman bunga. Sangat mencolok dan bagus untuk background foto. Harga tiket masuknya Rp 25.000. Kalau mau masuk Rainbow Garden yang isinya aneka bunga warna-warni dan greenhouse. Harga tiket masuknya Rp 10.000. Banyak area bermain anak juga di kompleks Floating Market ini, ada taman kelinci, area outbond, kereta dan lain-lain. Dengan harga masuk di setiap arena tentunya.

Masuk ke Floating Market, kamu akan melihat taman dengan kolam dan air mancur kecil, lengkap dengan jembatan dan bunga teratai. Ada panahan mini dan penjual souvenir. Di bagian ujung tampak ada saung-saung yang masih kosong. Belum ada isinya tapi bagus juga untuk foto. Lama-lama di tempat ini bisa ngantuk deh. Sepi dan sejuk.

Rumah Kuning Lengkap dengan Taman

Taman Depan Pintu Masuk dengan beberapa Jembatan

Jadi ingat masa lalu. Suka bantuin nenek cari kayu bakar trus masaknya di tungku.


Di bagian ini isinya saung dari bahan kayu semua
Di dalam Floating Market ada banyak spot yang bisa dikunjungi. Mulai dari aneka permainan air seperti sepeda air dan perahu yang bisa digunakan untuk berkeliling danau. Selanjutnya ada area tempat makan yang semua kedai penjualnya berada di dalam perahu. Banyak banget makanan yang bisa dicicipi. Terutama makanan khas Bandung. Setelah melewati arena makanan ini, suasana akan berubah menjadi ala Korea dan Jepang. Selain kios pernak pernik kedua negara tersebut ada juga kios yang menjual aneka souvenir luar negeri. Macam-macam deh yang bisa di beli di sini. Untuk lebih merasakan suasana Jepang atau Korea kamu bisa menyewa Yukata atau Hanbok dengan harga Rp. 175.000 dan berfoto di daerah Kyotoku dan taman ala Korea.

Area Kyotoku



Setelah puas berfoto ria kamu bisa kembali menelusuri arena yang menjual aneka souvenir. Begitu melihat kedai Teh, langsung aku masuk ke dalam dan melihat teh apa saja yang dijual. Ternyata lengkap, ada teh putih hingga teh hitam. Juga ada produk olahan lain seperti coklat dan skincare. Langsung beli deh, teh dari kebun di Ciwidey.

Overall, masuk ke Floating Market ini kamu bisa merasakan suasana tradisional Bandung hingga suasana ala Jepang dan Korea, atau suasana eropa atau kebarat-baratan ketika di taman bunga dan Kota Mini. Campur aduk deh pokoknya. Lumayan bisa panen foto bagus buat kamu yang suka hunting foto.
Pohon Favorit ^^



Pada episode 3 sesi akidah kali ini, kita diajak untuk berfikir secara logis terlebih dahulu dengan pertanyaan
  1. Apakah benar ada Tuhan?
  2.  Jika ada, siapa Tuhan kita?

Sebelum menjalankan ajaran agama Islam, kita terlebih dahulu harus paham dan yakin mengenai keberadaan Tuhan yang memang pantas untuk disembah.

Slide pertama diawali dengan masa-masa kejayaan Islam dengan deretan ilmuwan muslim yang penemuannya berpengaruh terhadap kehidupan dunia. Kamu bisa cari tahu juga siapa saja ya ilmuwan muslim jaman dahulu. Islam pernah mengalami masa kejayaan karena menjalankan agama dengan benar sesuai Al Quran dan Hadis.

Selanjutnya kita akan menjawab pertanyaan pertama, benarkah pencipta itu ada? Bagaimana menjawabnya?

Pertanyaan tersebut dijawab dengan logika berfikir. Ada beberapa ideologi yang menjadi acuan pola ikir dunia, seperti yang sudah dijelaskan pada sesi 1. Ada kapitalis yang sekuler dan masa bodoh apakah ada pencipta atau tidak, Sosialis yang tidak mempercayai adanya pencipta dan Islam yang menyatakan adanya Sang Pencipta. Padahal logikanya setiap jiwa pasti ada penciptanya, segala sesuatu pasti ada penciptanya.

Lalu dari mana asal manusia? Nha, ada 3 kaidah berfikir nih.
  1. Keberadaan sesuatu pasti ada penciptanya (bayangkan semua barang yang kamu miliki, siapa yang menciptakan?)
  2. Sesuatu yang dibuat tidak akan sama dengan pembuatnya (Barang yang kamu bayangkan tadi tidak sama kan dengan pembuatnya?)
  3.  Ciptaan merefleksikan karakter penciptanya (ada kue yang imut, ada robot besar, ada gedung tinggi, dari hasil ciptaan tersebut kamu bisa membayangkan orang macam apa yang membuatnya)

Dengan 3 kaidah tersebut, bayangkan bumi seisinya, luar angkasa, manusia.. betapa luar biasa dan sangat sistematis. Pastilah yang menciptakan harus berbeda dan lebih hebat dari semua yang ada di dunia ini. Maha Segalanya. Dalam islam, Sang Maha Segala tersebut adalah Allah SWT. Lalu apa lagi buktinya?

Kita tengok kitab Al Quran yang menjadi rujukan umat Islam. Secara ilmiah apa yang ada di dalamnya dapat dibuktikan secara ilmiah, kurang lebih 80%nya. Lalu 20%nya?? Belum ada yang mengatakan salah. Kalau sudah 80% benar maka kemungkinan besar 20%nya juga benar, hanya manusia belum mampu membuktikan secara ilmiah.


Banyak banget contoh yang diberikan pada sesi 3 ini. Selengkapnya daftar FAST saja yaaa….

Finding God

by on Juli 17, 2018
Pada episode 3 sesi akidah kali ini, kita diajak untuk berfikir secara logis terlebih dahulu dengan pertanyaan Apakah benar ada T...

Tnggal 21 Juni 2018 kemarin lalu Jogja berkebun bersama Danone mengadakan kegiatan DVM (Danone Volunteering month) dengan tema "Kreasi Kampung Urban Farming" di bantaran Kali Code Kota Yogyakarta. Kegiatan tersebut bentuk kerjasama antara @dancommunityid dengan @jogjaberkebun. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh anggota Jogja Berkebun tapi juga dibantu oleh para volunteer. Sekilas mengenai DVM. Kegiatan ini merupakan salah satu CSR dari Danone.

Ada dua kegiatan yang dilakukan bersama para warga Kali Code yaitu, urban farming dan mural. Dalam sesi berkebun, volunteer dan warga bersama menanam aneka sayuran dan tanaman bunga dengan memanfaatkan media dari botol bekas dan menggunakan planter bag. Pada sesi menanam ini warga sangat anthusias terutama ibu-ibu. Awalnya mereka sama sekali tidak terfikir untuk menanam menggunakan bahan-bahan bekas. Saking semangatnya tanamannya sampai dibawa pulang ke rumah masing-masing. Padahal mau ditaruh di taman. ^^

Persiapan Media dan Bibit

Hasil Kreasi dengan Botol Bekas

Ceritanya mau buat vertikal garden

Bucan. Bunga-bunga cantik ^^*



Selain berkebun juga ada kegiatan mural bersama. Kegiatan mural ini dilakukan di sepanjang tembok pembatas sungai milik warga. Ada berbagai macam gambar yang dibuat baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Ada kejadian yang lucu-lucu ngeselin pas lagi mural. Ceritanya kan ada anak-anak juga yang ikut acara mural. Tiba-tiba datang seorang bapak yang kurang puas dengan hasil gambar salah satu dari mereka dan dengan sigap mengganti gambaran anak tersebut dengan gambaran beliau. Si anak dan bapaknya hanya bisa terpaku di belakang bapak-bapak yang sedang serius menggambar. Ini adalah contoh tidak peka. Jangan ditiru ya...






Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, dilengkapi dengan akal. Sudah semestinya manusia menjadi penjaga dan pengguna. Dua kewajiban agar kehidupan selalu seimbang dan berjalan dengan teratur. Manusia hidup sangat bergantung dengan alam dan mengambil energi dari kehidupan lain. Tumbuhan, hewan, kekayaan dan energi alam semua ditambang. Sebagai makhluk digdaya tidak jarang ada yang suka meremehkan bentuk kehidupan yang lebih kecil. Semut misalnya, rumput-rumput liar, cacing, dianggap keberadaan yang remeh dan kurang berarti. Padahal dirinya juga belum tentu lebih baik. Bukan hanya makhluk lain yang jadi sasaran, tapi manusia juga. Merasa diri superior. Meihat tukang koran di jalan "Dih.. hidupnya susah". Melihat pengemis "Gembel pemalas". Melihat preman "Ya ampun.. sampah masyarakat". Sering sekali merasa lebih baik. Merasa ya.. merasa

Setelah merasa lebih baik dengan ringan hatinya buang sampah sembarangan, dengan santainya merokok di sembarang tempat, dengan bahagianya bergosip, dengan ringannya mengambil hak orang, dan seabrek perbuatan yang dianggap sepele lainnya. Ukuran lebih baik itu apa sih? Ada pakemnya ya di dunia manusia? Sepertinya sekehendak hati saja atau sekenanya.

Kalau dipikir lagi, malu ah merasa superior. Coba air bersih jadi langka, hancur dunia. Coba tanaman-tanaman tidak mau tumbuh, ngambek. Atau tanahnya yang ngambek. Atau udaranya yang ngambek. Penuh sampah dan polusi. Bisa apa?



Ketika ngajak satu orang untuk tidak buang sampah sembarang, bawa botol minum sendiri, ganti alat makan dengan bahan kayu... katanya "Alah.. kita-kita ini mana ngaruh sih? Kecuali orang sedunia melakukannya juga". Duh.. nunggu orang sedunia. Berat.






Padahal tidak mengapa juga memulai dari diri sendiri. Meski kurang berpengaruh terhadap dunia, terlalu luas juga lah kalau dunia. Setidaknya perilaku baik itu berpengaruh untuk diri sendiri. Jadi lebih peka, lebih peduli, jiwanya jadi lebih lembut dan halus. Nanti kalau lihat semut gambarannya bukan lagi sekadar hewan kecil. Tapi bisa melihat semut kecil selayaknya makhluk hidup punya nyawa ciptaan Tuhan. Gitu sih. Tapi aku tidak bilang. Cuma mbatin.


Bumi itu cuma satu. Belum ada gantinya meski sudah banyak orang berilmu dan berduit mencari tempat hidup lain. Disayang-sayang kayak sayang sama pacar baru. Dirawat kayak anak baru lahir. Dilayani kayak suami. "Lo, apa yang perlu dilayani?". Dibuatkan teknologi yang ramah lingkungan, bukan melulu untuk kepentingan.








Manusia dan Ciptaan Lainnya

by on Juli 02, 2018
Manusia adalah makhluk yang paling sempurna, dilengkapi dengan akal. Sudah semestinya manusia menjadi penjaga dan pengguna. Dua kewajiban a...
Aku tidak hanya mencari nilai
Tapi makna
Semua yang tidak ketara
Aku ingin menjelma bayang-bayang
Sesekali hatiku bergetar
Tak kuasa menahan sunyi
Sunyi bayangan
Sulit mengenal Tuhan
Di tengah keriuhan
Tapi dalam keriuhan itu
Ada kenikmatan khas dunia
Lalu aku terlena
Hilang
Lama aku hilang
Untuk mengerti
Tenggelam dalam diri
Dengan sadar juga tak pasti

Hilang

by on Juli 01, 2018
Aku tidak hanya mencari nilai Tapi makna Semua yang tidak ketara Aku ingin menjelma bayang-bayang Sesekali hatiku bergetar Tak kuasa me...


Episode ke dua Sesi Akidah

Pernah terjadi percakapan singkat dengan seorang teman tentang asal dari kebenaran. Waktu itu pendapatku adalah kebenaran banyak bentuknya, sesuai dengan sudut pandang seseorang. Setiap orang bisa memiliki kebenarannya sendiri. Pendapatku ini berdasar apa yang dijelaskan Mas Sabrang. Diibaratkan mengambil foto gajah dari berbagai sudut. Ada yang memotret ekor, kepala, kaki, badan semuanya sama, gajah. Ada yang memakai kamera bagus yang hasilnya jernih, ada yang blur, ada yang tidak jelas, semuanya sama, gajah. Kata temanku, kebenaran hanya milik Sang Pencipta. Ya, tentu saja itu benar. Kebenaran sejati hanya milikNya. Sedangkan di dunia ini kebenaran bisa berbeda bergantung pada apa yang diyakini individu. Itulah yang melahirkan perbedaan dan ujung-ujungnya harus ada toleransi.

Oke.. masuk ke rangkuman materi sesuai dengan pemahamanku.. kalau mau yang lengkap daftar FAST aja ya..

Materi kali ini dibuka dengan ulasan singkat tentang tiga sistem mabda (ideologi): Islam, Kapitalisme dan Sosialisme. Sebagai umat muslim kita paham mana yang paling ideal kan ya? Islam mengalami masa kejayaan selama 1300 tahun. Jauh lebih lama daripada kedua sistem lainnya. Kita bukan umat yang miskin, bodoh, teroris, anti damai, atau apapun anggapan negatif yang beredar saat ini. Islam punya ilmuwan hebat, pemikir cerdas, sistem pemerintahan yang sukses, hukum yang adil untuk masyarakat dan membawa kebaikan. Harus banyak belajar sejarah Islam dan kembali pada Al Quran dan Sunnah. Berfikir dengan jernih dan cemerlang. Cemerlang artinya mendasar, yaitu menggunakan Akidah. Akidah bukanlah dogma yang hanya sekadar tahu dan wajib dijalankan. Akidah adalah mampu menjawab dengan benar dari mana diri berasal, untuk apa diri diciptakan, dan akan ke mana setelah kehidupan. Setelah mengetahui semuanya menjalankan islam dengan benar.

Manusia memiliki potensi yang besar dalam dirinya. Semua sistem hidup diciptakan dengan sempurna untuk menopang kehidupan hingga akhir hayat. Manusia dikaruniai akal dan perasaan. Mana yang harus digunakan? Mana yang lebih baik? Semuanya harus digunakan secara seimbang.



Ternyata tidak semua proses yang terjadi di dalam otak bisa dikatakan sebagai proses berfikir. Ada syarat-syarat tertentu yang menyebabkan manusia disebut berfikir dan mampu mengembangkan pengetahuan atau melahirkan pemikiran. Dalam kajian ke dua ini dijelaskan ada 4 syarat yaitu:
Ada informasi atau fakta yang terindra
Ada Indra (minimal dua indra utama)
Otak
Informasi sebelumnya
(Penjelasan lengkapnya, kalian bisa daftar kajian FAST sesuai dengan kota masing-masing, hehe)

Setelah proses berfikir ada nilai dari sebuah pemikiran: Mustahil, Jaiz dan Wajib Aqli. Terkait dengan kebenara akal manusia hanya bisa berfikir dan menebak, tidak akan sampai pada kebenaran yang sebenarnya. Apa yang sekarang diyakini sebagai kebenaran bisa saja berubah suatu saat nanti, digantikan dengan ilmu yang baru. Karena kebenaran mutlak hanya milikNya. Mengapa agama harus ada? Salah satu alasannya adalah untuk menuntun kehidupan manusia berdasarkan aturan yang benar dari yang Maha Benar. Islam bukanlah agama dogma. Bukankah kita diminta untuk membaca dan berfikir?



Mafahim Kebenaran

by on Juni 27, 2018
Episode ke dua Sesi Akidah Pernah terjadi percakapan singkat dengan seorang teman tentang asal dari kebenaran. Waktu itu pendapatku ...
Bagaimana aku bisa menjelaskan
Tentang pencarian-pencarian
Tentang pikiran-pikiran
Tentang bagaimana semua berjalan
Tentang apa-apa yang kutinggalkan

Bagaimana aku bisa menjelaskan
Tentang dunia di mana aku tenggelam
Tentang pikiran di mana aku tersesat
Tentang perjalanan dalam kesendirian
Semua yang tidak bisa kujelaskan

Aku tidak berharap mereka paham
Karena bukan untuk itu juga aku ada
Sementara di dunia

Bahasa

by on Juni 26, 2018
Bagaimana aku bisa menjelaskan Tentang pencarian-pencarian Tentang pikiran-pikiran Tentang bagaimana semua berjalan Tentang apa-apa yang...
Setelah tulisan sebelumnya mengulas mengenai apa itu content writer beserta kewajiban yang harus dilakukan, tulisan kali ini membahas mengenai proses kreatif seorang content writer.

1. Perhatikan Gaya dan Teknik Penulisan Media Tujuan


Kalau bekerja pada perusahaan yang memiliki klien berbeda-beda biasanya setiap klien akan meminta model tulisan sesuai dengan keinginan mereka. Mulai dari jumlah kata, gaya bahasa formal atau santai, kata kunci yang harus digunakan, jumlah kata kunci dan lain sebagainya. Berbeda lagi jika kamu ingin mengirim tulisan untuk media tertentu. Mojok.co misalnya, tidak mungkin kamu mengirim tulisan dengan bahasa yang formal. Karena tahu sendiri bagaimana gaya penulis mojok yang santai-santai lucu nyeleneh itu. Jadi pelajari dulu media yang kamu tuju.

2. Kenali Target Pembaca dan Tujuan Tulisan

Gaya penulisan juga berhubungan dengan target pembaca yang dituju. Berdasar umur, tingkat ekonomi, gaya hidup dan lain sebagainya. Cara penyampaiannya harus disesuaikan, juga dengan tujuan tulisannya. Tulisan berupa ajakan, informatif, berita hangat dll. Misalnya jika target pembacanya adalah anak muda dengan tujuan soft selling produk, tentu menggunakan bahasa yang santai dan ringan namun informatif.

3. Tanggap Isu

Wajib bagi penulis untuk selalu update informasi ya.. ini adalah sebuah kewajiban yang HQQ kalau kata anak muda jaman now. Bisa jalan-jalan di Google Trends untuk melihat topik terkini. Tipsnya tulis saja topik yang masih di 5000 search. Agar masih banyak kemungkinan netijen mengakses isu tersebut. Kalau yang sudah lebih dari 5000 bahkan berjuta-juta kemungkinan isu tersebut sudah mengalami kejenuhan juga tinggi.

4. Menyampaikan Ide Secara Fokus

Kalau melihat media online dengan berita panjang orang suka males. Fokuskan ide tulisan pada 300-700 kata saja. Kecuali memang kamu menulis di platform yang mengulas secara rinci dan komprehensif sebuah isu.

Yap.. semoga bermanfaat...

Pelatihan How To Be Content Writer Bareng Ngelmu Press



Apa sih Content writer itu? Singkatnya pekerjaan content writer adalah menulis artikel dengan tema tertentu sesuai dengan kesepakatan atau keinginan bos. Bisa juga disebut dengan Ghost Writer karena seringkali pada tulisan yang dihasilkan tidak tercantum nama penulis, bisa diganti dengan admin, redaktur atau bahkan tanpa keterangan. Prosedur atau ketentuan tulisan dan proses posting artikel akan berbeda sesuai dengan kesepakatan awal. Seorang content writer bisa menjadi pekerja freelance atau fulltime, pokoknya semua tergantung untuk siapa atau untuk tujuan apa artikel itu ditulis.

Seorang content writer menulis dengan target dan tema tertentu. Seringkali tema yang harus ditulis jauh dari background penulis. Seorang content writer dituntut untuk banyak membaca dan belajar karena tema yang harus ditulis biasanya juga sangat beragam. Beberapa kewajiban content writer adalah:

Memenuhi kebutuhan artikel
Seorang penulis artikel harus dapat menulis dengan cepat dan selalu update isu atau berita-berita yang sedang popular.

Meningkatkan kualitas SEO
Secara singkat SEO merupakan metode yang digunakan untuk membuat artikel muncul pada halaman pertama mesin pencari. Kapan-kapan dibahas sendiri soal SEO ini deh ya.

Mengelola website (jika menulis untuk website tertentu). Mengelola website contohnya adalah memonitor statistik artikel dan distribusi konten.
Seorang content writer website tertentu juga harus menguasai pengelolaan website, bukan hanya sekadar menulis saja. Tapi juga memantau apakah tulisannya dibaca banyak orang atau tidak.

Melakukan riset dan studi untuk tulisan.
Saking beragamnya tema artikel, maka harus banyak belajar dan membaca. Jika harus menulis isu terkini biasanya dilakukan dengan wawancara atau datang ke lokasi secara langsung.

Bagaimana caranya menjadi content writer? Bisa dengan mendaftar atau mengirim pada platform atau website tertentu seperti mojok.co, hipwee, detik.com dan lain sebagainya.


https://jonathanrigottier.com/pourquoi-creer-un-blog-professionnel/


Pekerjaan Content Writer

by on Juni 06, 2018
Apa sih Content writer itu? Singkatnya pekerjaan content writer adalah menulis artikel dengan tema tertentu sesuai dengan kesepakatan a...

Membahas tentang bahagia, jadi ingat pertanyaan seorang sahabat bertahun lalu. Menurutmu bahagia itu apa? Entahlah apa jawabanku waktu itu, yang masih ku ingat adalah alasan kenapa dia bertanya seperti itu. Katanya dengan menjawab pertanyaan itu secara otomatis aku akan mengkondisikan diriku untuk merasa bahagia dan meramu jawabannya. Akhir-akhir ini sering juga di medsos berseliweran kata-kata bijak, yang intinya sering kali ketika bertemu dengan orang pertanyaan yang dilontarkan adalah bagaimana pekerjaanmu? Sekolah? Keluarga? Perusahaan? dll.. jarang ada yang bertanya, apakah kamu bahagia saat ini? Bukan berarti pertanyaan sebelumnya itu tidak penting, hanya saja bahagia tidak selalu hadir ketika seseorang memiliki semua itu. Ada juga quotes “Jangan lupa bahagia”. Aku suka quotes ini. Singkat, padat, jelas dan sangat aplicapble. Sadar tidak sih? Kalau kita memang suka lupa bahagia. Bagaimana? Kamu baru ingat juga untuk bahagia hari ini? Mari kita bahagia bersama ya..

Katanya juga bahagia itu pilihan. Manusia punya kehendak bebas untuk memilih. Tapi apakah benar memilih untuk bahagia semudah memilih untuk sarapan apa pagi ini? Perasaan bisa susah dikendalikan. Apalagi kalau lagi cinta-cintanya atau rindu-rindunya. Bukan… bukan curhat kok.. serius.

Biar ada aroma ilmiahnya, mari kita bahas dulu kenapa manusia bisa merasa bahagia. Bahagia adalah perasaan sekaligus bisa dilogika dan dikondisikan. Para peneliti dari Kyoto University menunjukkan pusat rasa bahagia pada struktur saraf di salah satu bagian otak bernama precuneus. Lebih jauh peneliti juga menjelaskan rasa bahagia yang dirasakan orang dan terbaca di otak melalui MRI itu adalah yang disebabkan oleh emosi dan kepuasan dalam hidup. Ketika dua hal ini muncul secara bersamaan di precuneus,  hal itulah yang disebut sebagai perasaan kebahagiaan. Recuneus ditemukan di bagian tengah parietal lobe otak manusia, tepatnya di bagian atas agak kebelakang kepala manusia. Bagian ini berkaitan pula dengan memori episodik, refleksi diri dan beberapa akses akan kesadaran.  Sayangnya para dokter masih belum jelas tentang mekanisme neural dibalik kemunculan rasa bahagia ini.

Ada beberapa kata yang perlu penekanan. Bahagia disebabkan oleh emosi dan kepuasan dalam kehidupan. Tolak ukur setiap individu untuk merasa bahagia berbeda-beda. Jika seseorang menyukai uang, makan dia akan puas dan bahagia ketika menjadi kaya. Jika seseorang mengejar pengakuan maka ia akan puas dan bahagia ketika mendapat pujian. Trus kenapa uang dan pujian tidak selalu menjanjikan kebahagian setiap waktu? Bisa jadi karena ‘puas’nya manusia tidak ada batasnya. Makanya banyak yang bilang faktor-faktor keduniaan tersebut tidak berhasil membawa kebahagiaan pada semua orang. Lalu bagaimana? Bersyukurlah. Puas dengan segala yang diberikan Tuhan. Agar kebahagiaan dan ketenangan hadir bagaimanapun keadaan diri.
Bahagia juga berhubungan dengan beberapa hormon, yaitu:
Endorfin 
Hormon ini merupakan obat penghilang rasa sakit alami tubuh yang mampu memblokir rasa sakit. 
Serotonin
Serotonin mengatur suasana hati, mencegah depresi pada diri 
Dopamin
Dopamin adalah hormon kesenangan yang dilepaskan ketika berusaha menuju tujuan. Hormon ini memotivasi untuk bekerja keras mencapai tujuan tersebut. Inilah hormon yang membuat Anda waspada dan fokus akan suatu hal.
Oksitosin
Oksitosin adalah hormon cinta yang dilepaskan terkait hubungan percintaan dan melahirkan. Hormon ini juga meningkatkan perasaan cinta dan kepercayaan terhadap seseorang.

Hormon-hormon diatas bisa diproduksi oleh tubuh dengan mengkonsumsi makanan tertentu dan beraktivitas di luar. Olahraga dan terkena sinar matahari juga bisa memicu tubuh untuk mengeluarkan hormon bahagia. Jadi disinilah maksud dari bahagia bukan hanya perasaan yang hanya ditunggu secara pasif untuk datang. Dia bukan jalangkung yang datang tak diundang dan pulang tak diantar loh,,, tapi harus dipahami dan diusahakan dengan pola hidup sehat dan pikiran yang positif.

Boleh tidak pura-pura bahagia? Barusan aku posting di instagram, tidak apa pura-pura. Tapi jangan lama-lama. Temukan bahagia yang sebenarnya. Lalu bagaimana caranya agar hidup banyak bahagiaya? Iya banyak bahagianya karena kesedihan adalah sebuah keniscayaan. Tidak mungkin tidak sedih. Sedih itu juga penting, banget. Kapan-kapan dibahas lah ya soal kesedihan. Bagiku kehidupan bisa lebih ramah bersama kesedihan. Balik lagi tentang cara bahagia. Setiap orang bisa punya rumus masing-masing. Untukku sediri, bahagia bukan berasal dari luar sana. Bukan dari benda-benda dan dunia. Bahagia berasal dari dalam diri. Caranya dengan lebih memahami dan menysukuri kehidupan. Memang menjalani proses untuk memahami ini tidak singkat dan semudah memutuskan untuk masak apa besok pagi. Terus menambah ilmu dan menghaluskan jiwa. Ada satu hal lain yang tidak kalah dari bahagia, damai. Ya.. kedamaian.







    Ada banyak sekali jenis dan nama teh di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa contoh jenis teh yang cukup popular.


Pu-erh (Póu léi dalam bahasa Kantonis)
Teh pu-erh merupakan teh yang mengalami masa simpan yang lama dan harganya tergolong mahal. Selama penyimpanan, teh pu-erh mengalami oksidasi mikrobiologi tahap kedua. Teh pu-erh biasanya dijual dalam bentuk padat setelah dipres menjadi seperti batu bata, piring kecil atau mangkuk. Teh pu-erh dipres agar proses oksidasi tahap kedua bisa berjalan, karena teh pu-erh yang tidak dipres tidak akan mengalami proses pematangan. Semakin lama disimpan, aroma teh pu-erh menjadi semakin enak. Pakar bidang teh dan penggemar teh belum menemui kesepakatan soal lama penyimpanan yang dianggap optimal. Penyimpanan selama 10 hingga 15 tahun sering dianggap cukup, walaupun teh pu-erh bisa saja diminum setelah disimpan kurang dari setahun. Minuman teh pu-erh dibuat dengan merebus daun teh pu-erh di dalam air mendidih seringkali hingga lima menit. Orang Tibet mempunyai kebiasaan minum teh pu-erh yang dicampur dengan mentega dari lemak yak, gula dan garam.
Teh Kuning
Sebutan untuk teh berkualitas tinggi yang disajikan di istana kaisar atau teh yang berasal dari daun teh yang diolah seperti teh hijau tapi dengan proses pengeringan yang lebih lambat.


Kukicha
Teh kualitas rendah dari campuran tangkai daun dan daun teh yang sudah tua hasil pemetikan kedua, dan digongseng di atas wajan.
Genmaicha
Teh hijau bercampur berondong dari beras yang belum disosoh, beraroma harum dan sangat populer di Jepang.
Teh bunga
Teh hijau atau teh hitam yang diproses atau dicampur dengan bunga. Teh bunga yang paling populer adalah teh melati yang merupakan campuran teh hijau atau teh oolong yang dicampur bunga melati. Bunga-bunga lain yang sering dijadikan campuran teh adalah mawar, seroja, leci dan seruni.
Earl Grey
Campuran teh hitam yang terkenal karena rasa uniknya yang datang dari campuran minyak bergamot, buah sitrus Italia, yang ditambah dalam pemroresannya.
Darjeeling
Darjeeling ini bisa juga disebut sebagai sampanyenya teh. Rasanya digambarkan seperti rasa black currant atau muscat grapes (anggur aromatik yang biasa digunakan untuk membuat kismis dan wine). Tumbuh di Darjeeling, India, di daerah tinggi Pegunungan Himalaya, dekat Nepal, jenis ini dianggap sebagai teh sore yang ringan, tapi tergantung kapan daun tehnya dipanen dalam setahun.
Ceylon
Jenis teh apa pun yang tumbuh di Sri Lanka. Sir Thomas Lipton membangun perkebunan dann kekayaannya di Sri Lanka. Kualitasnya bervariasi, tapi yang terbaik penuh aroma dan rasa kareena tumbuh di dataran tinggi.
Assam
Ditemukan di daerah timur laut India di provinsi Assam oleh orang-orang Skotlandia pada tahun 1830-an. Sebelumnya semua teh yang ada di dunia barat datang dari Cina. Teh Assam beraroma keras, hangat, dan berwarna kelam.

Gunpowder
Memiliki rasa dan aroma yang lembut, berlawanan dengan namanya. Jenis ini adalah jenis teh hijau Cina yang setiap daun dari tanaman tehnya digulung erat tepat setelah dipetik. Semakin erat gulungannya, semakin mahal harganya.
Peppermint Tea
Peppermint tea adalah jenis teh herbal dari daun peppermint yang rasanya ada sedikit pahit dan adem di tenggorokan. memberikan relaksasi tersendiri terutama ketika sedang sakit tenggorokan atau batuk. Teh ini juga baik untuk pencernaan dan para penderita kanker.
Parsley Tea
Parsley tea terbuat dari daun parsley dan diberi nama yang sama seperti penemunya, C Hence Parsley. Jenis teh ini dapat membantu mengatasi rematik, memberikan perawatan pada kulit berjerawat, dan membantu mengatasi kerusakan kulit.
Chamomile Tea
Teh yang terbuat dari ektrak bunga chamomile ini dapat membantu memberikan rasa rileks pada tubuh, chamomile tea juga sangat bermanfaat saat sedang mengalami kram perut akibat sedang menstruasi. Selain itu, teh jenis ini membantu meningkatkan imune tubuh serta meredakan nyeri otot. Saat Kamu sedang merasa demam dan mengalami gejala flu, segera saja minum teh ini.
Matcha Tea
Matcha tea ini berasal dari Jepang. Matcha dibuat dari teh hijau yang disebut Tencha. Di perkebunan, tanaman ditutup dengan jerami atau kerai agar daun teh tidak terkena sinar matahari langsung (sama dengan cara pembuatan teh hijau Gyokuro). Setelah dipetik, daun teh langsung dikukus dan dikeringkan. Teh untuk matcha tidak diremas-remas seperti sewaktu membuat teh hijau jenis Sencha atau Gyokuro. Alat penggiling dari batu digunakan untuk menggiling daun teh yang sudah kering hingga halus menjadi tepung. Dalam tradisinya, matcha tea diminum oleh para biksu untuk memberikan rasa rileks. Tak hanya itu saja, mereka percaya bahwa teh ini mengandung antioksidan yang tinggi dan bahkan kualitasnya jauh lebih baik dari dark chocolate. Matcha tea dapat melawan sel kanker dan mengurangi kolesterol jahat serta menurunkan berat badan.
Rooibos Tea
Rooibos teh di buat dari daun Rooibos dan tunas muda dari linearis Aspalatus. Tanamn Ini adalah semak yang tumbuh secara alami di negara Afrika Selatan. Anda mungkin belum cukup akrab dengan teh ini. Namun, para pelaku diet dan pecinta fitness umumnya mengenal teh yang dapat membantu mengurangi kram serta membuat otot rileks. Teh ini juga membantu membangun immune tubuh, memperlambat penuaan, kaya akan kalsium serta mengurangi stress.
Hibiscus Tea
Mungkin teh ini unik di bandingkan dengan teh yang lainnya. Karena bahan baku pembuatan  teh ini terbuat dari bunga kembang sepatu. Teh kembang sepatu ini dapat menurunkan tekanan darah tinggi, menekan kolesterol jahat serta mengurangi penyerapan gula di dalam tubuh.

Jenis-Jenis Teh

by on Mei 07, 2018
    Ada banyak sekali jenis dan nama teh di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa contoh jenis teh yang cukup popular. Pu-erh (Pó...
     Teh putih merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi sama sekali, dimana  proses pengeringan dan penguapan dilakukan dengan sangat singkat. Teh Putih diambil hanya dari daun teh pilihan yang dipetik dan dipanen sebelum benar-benar mekar. Teh putih terkenal sebagai dewa dewinya teh karena diambil dari kuncup daun terbaik dari setiap pohonnya, dan disebut teh putih karena ketika dipetik kuncup daunnya masih ditutupi seperti rambut putih yang halus. Daun teh yang dipetik adalah pucuk daun yang muda, kemudian dikeringkan dengan metode penguapan (steam dried) atau dibiarkan kering oleh udara (air dried). Daun teh putih adalah daun teh yang paling sedikit mengalami pemrosesan dari semua jenis teh, sedangkan teh jenis yang lain umumnya mengalami empat sampai lima langkah pemrosesan. Dengan proses yang lebih singkat tersebut, kandungan zat katekin  pada teh putih adalah yang tertinggi, sehingga mempunyai khasiat yang lebih ampuh dibanding teh jenis lainnya. Pucuk daun muda (kuntum daun yang baru tumbuh) tidaklah dioksidasi; pucuk-pucuk ini dihindarkan dari sinar matahari demi mencegah pembentukan klorofil. Karenanya teh putih diproduksi hanya sedikit dibandingkan jenis teh lain, dan akibatnya menjadi lebih mahal dibandingkan teh lainnya.
https://www.yezitea.com
                                                 

Teh Putih (White Tea)

by on Mei 04, 2018
     Teh putih merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi sama sekali, dimana  proses pengeringan dan penguapan dilakukan d...

   Meskipun bayak orang yang sudah mengenal macam-macam teh namun belum tentu semua memahami bagaimana proses pembuatan teh. Teh berasal dari sumber yang sama, dipetik dari pohon teh tertentu. Lalu bagaimana bisa teh memiliki nama yang berbeda? Hal tersebut karena proses pengolahan yang memang berbeda. Bagaimana teh hitam diproses dapat dilihat di postingan Proses Pembuatan Teh Hitam. Kali ini akan dibahas secara singkat proses pembuatan teh hijau dan oolong.

Proses pengolahan teh hijau
Teh hijau adalah teh dengan manfaat kesehatan yang sangat baik, karena katekin yang merupakan komponen bioaktif, selama pengolahan teh hijau dipertahankan jumlahnya dengan cara menginaktivasi enzim polifenol oksidasi baik melalui proses pelayuan maupun pemanasan. Pada proses pengolahan lainnya, katekin dioksidasi menjadi senyawa orthoquinon, bisflavanol, tehaflavin, dan teharubigin yang kemampuannya tidak sehebat katekin. Pengolahan teh hijau Indonesia menganut serangkaian proses fisik dan mekanis tanpa atau sedikit mengalami proses oksimatis terhadap daun teh melalui sistem panning. Tahapan pengolahannya terdiri atas pelayuan, penggulungan, pengeringan, sortasi dan grading serta pengemasan.
Pelayuan
Berbeda dengan proses pengolahan teh hitam, pelayuan disini bertujuan menginaktifasi enzim polyphenol oksidase untuk menghindari terjadinya proses oksimatis. Akibat proses ini daun menjadi lentur dan mudah digulung. Pelayuan dilakukan dengan cara mengalirkan sejumlah daun teh kedalam mesin pelayuan Rotary Panner dalam keadaan panas (80-100°C) selama 2-4 menit secara kontinyu. Penilaian tingkat layu daun pada pengolahan teh hijau dinyatakan sebagai persentase layu, yaitu perbandingan daun pucuk layu terhadap daun basah yang dinyatakan dalam persen. Persentase layu yang ideal untuk proses pengolahan teh hijau adalah 60-70%. Tingkat layu yang baik ditandai dengan daun layu yang berwarna hijau cerah, lemas dan lembut serta mengeluarkan bau yang khas.
Penggulungan
Pada proses pengolahan teh hijau, penggulungan merupakan tahapan pengolahan yang bertujuan untuk membentuk mutu secara fisik. Selama proses penggulungan daun teh akan dibentuk menjadi gulungan kecil dan terjadi pemotongan. Proses ini dilakukan seger setelah daun layu keluar dari mesin pelayuan. Mesin penggulung yang biasa digunakan adalah Open Top Roller 26 tipe single action selama 15-17 menit.
Pengeringan
Pengeringan bertujuan untuk mereduksi kandungan air dalam daun hingga 3-4%. Untuk mencapai kadar air yang demikian rendahnya, pengeringan umumnya dilakukan dalam dua tahap. Pengeringan pertama bertujuan mereduksi kandungan air dan memekatkan cairan sel yang menempel pada permukaan daun. Hasil pengeringan pertama masih setengah kering dengan tingkat kekeringan (kering dibagi basah) sekira 30-35%. Mesin yang digunakan pada proses pengeringan pertama ini adalah ECP dengan suhu masuk 130-135°C dan suhu keluar 50-55°C dengan lama pengeringan sekira 25 menit. Disamping memperbaiki bentuk gulungan, pengeringan kedua bertujuan untuk mengeringan teh sampai kadar airnya menyentuh angka 3-4%. Mesin yang digunakan dalam proses ini biasanya berupa Rotary Dryer tipe repeat roll. Lama pengeringan berkisar antara 80-90 menit pada suhu dibawah 70°C.
Sortasi dan grading
Seperti halnya pada proses pengolahan teh hitam, proses ini bertujuan untuk memisahkan, memurnikan dan membentuk jenis mutu agar teh dapat diterima baik dipasaran lokal maupun ekspor. Metode pembuatan teh hijau lebih sederhana daripada teh hitam.




 Proses Pengolahan Teh Oolong
Posisi teh oolong berada diantara teh hijau dan teh hitam sehingga teh ini lazim disebut sebagai teh semi oksimatis. Teh jenis ini dilakukan oksimatis secara cepat sebelum dan sesudah penggulungan. Tahap pertama proses pengolahan teh ini adalah pelayuan dengan sinar matahari selama 90 menit. Selanjutnya dilakukan dengan pelayuan dan pengayakan dalam ruangan selama 4-8 jam. Pengeringan pertama dilakukan dengan panning system untuk menginaktivasi enzim. Kemudian di gulung selama 5-12 menit, dipotong dan kembali dikeringkan sampai diperoleh kadar air sekitar 3-5%.



Share saja. Karena kemarin juga mendapat cerita dari teman yang sering di ejek karena jilbab besarnya di kampus dan sekolah, ditanyai macam-macam ketika mulai berubah penampilan oleh teman kantor, bahkan ada yang dikira hamil karena tiba-tiba memakai gamis dan jilbab besar. Parah banget.....

Hari ini ada yang bertanya padaku. Bertanya dengan sangat sopan. Mengawali dengan permintaan maaf jika pertanyaannya bisa menyinggung perasaan. Bahkan tidak apa jika aku tidak berkenan menjawab. Orang yang baik dan tepat waktu kalau janjian. Kalau kamu baca tulisan ini dan merasa, boleh kok senyum-senyum.. Terimakasih hari ini sudah membantu mengurus web.

Kurang lebih percakapannya seperti ini:
 “ Kamu kan sering ikut kajian-kajian. Apa mereka tahu kamu juga model? Ukhti-ukhti kan biasanya agak anti gitu”

Me : “Tahu kok.”

“Trus, apa tanggapan mereka?”

Me: “Biasa aja. Mereka tuh baik-baik, they have a good personality. Gak semua golongan keras dan anti sama orang yang beda. Alhamdulillah yang aku temui di Jogja baik-baik.”

“Trus gak dinasehatin gitu atau gimana?”

Me: “Biasa aja. Mereka mengajak kepada kebaikan. Tapi juga gak terus frontal. Kamu salah harus berubah dll dll. Mungkin ada yang aneh juga kali, aku ya model, ya kajian, ya main. Tapi semua masih kujalani dengan senang. Aku punya tujuan dan alasan sendiri.”

“Apakah itu hanya di depan kamu saja? Cewek kan suka gitu ya?”

Me: “Menurutku gak. Bisa dibedakan kok mana orang yang tulus dan bertopeng. Kalau belajar psikologi pasti terasah kemampuan ini. Justru di kajian itu banyak kisah hijrahnya. Jadi belum semua juga sudah paham islam banget. Banyak juga yang baru belajar, baru pakai cadar, ada yang dulu anak gaul, macam2. Justru banyak kisah menarik.”

“Ya aku tahu sih dan katanya malah banyak gitu.”

Me: “ Kan kita tujuannya menjadi lebih baik, bersama. Bukan nyuruh-nyuruh orang berubah dengan doktrin. Justru menjadi teman.”

“Yuhuuu…”

Yak,, dapat poinnya?

Sering juga mendengar nasehat dari teman-teman agar berhati-hati dengan kegiatan kajian. Takutnya aliran ekstrim atau bahkan sesat. Di Jogja memang banyak banget banget banget nget kajian setiap harinya. Tinggal milih deh yang mana. Mau kajian yang ringan, berat bahas kitab, kajian umum, kajian dari pondok yang isinya pasti bercadar, kajian rutin, kajian gaul kekinian, mau belajar bahasa arab sebulan, tiga bulan, bahkan sekolah 4 semester di Mahad, mau menghafal Qur’an atau sekadar belajar tahsin, mau mondok yang beneran atau belajar intensif di pondok tapi program khusus mahasiswa yang tetap pulang ke kosan/rumah, macem-macem lah. Kalau takut terbawa aliran ya bisa pilih kajian dari kampus atau dari lembaga yang terpercaya.

Lalu masalah pendapat bahwa ukhti atau akhi itu mungkin melihat kita yang biasa ini sebagai orang yang aneh atau tidak benar, sebaiknya dihilangkan dulu kalau belum kenal. Karena kenyataannya, pengalaman pribadi, mereka super ramah dan baik hati. Menebar salam dan hangat. Mereka menerima semua yang ingin belajar. Mereka adalah teman hijrah yang akan mengingatkan dan menguatkan saat iman melemah. Mereka adalah teman dunia hingga akhirat. Terharu gak sih? Bukankah kadang kita sendiri yang melihat orang bercadar dan memakai celana cingkrang itu aneh. Setiap orang menempuh jalannya masing-masing. Saling menghormati dan berpikiran baik saja.




Teman Hijrah

by on Mei 01, 2018
Share saja. Karena kemarin juga mendapat cerita dari teman yang sering di ejek karena jilbab besarnya di kampus dan sekolah, ditanyai ma...