Solo adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki semboyan”
Berseri” dan slogan “The Spirit of Java”. Memang cocok semboyan berseri
untuk kota Solo, selain memang banyak kawasan di Solo yang masih asri
dan taman-taman yang tertata dengan rapi dan indah semboyan tersebut
dapat dijadikan pemicu semangat untuk menjadikan solo kota yang asri
berseri. Di kawasan kampus utama UNS banyak sekali taman yang asri dan
tertata dengan rapi. Bukan hanya kawasan UNS, banyak taman-taman yang
tersebar di kawasan kota Solo dan terawat dengan baik. Kawasan wisata
Balekambang juga cocok untuk berwisata menikmati suasana yang asri.
Diharapkan Solo akan menjadi kawasan wisata dan pelopor pembangunan.
Dengan slogan “The Spirit of Java” Solo akan memperkenalkan berbagai
macam kebudayaan di Jawa. Banyak sekali kebudayaan daerah yang
dikembangkan di Solo. Seperti tarian, Gamelan, berbagai macam pentas
seni dan upacara-upacara adat. Di Solo juga banyak tempat-tempat wisata
bersejarah seperti musium dan Keraton. Di kota solo juga terdapat banyak
pengrajin batik. Hingga menjadi salah satu ciri khas kota Solo. Solo
juga memiliki banyak pasar tradisional, di antaranya Pasar Klewer,Pasar
Legi,Pasar Gedhe dan Pasar Kembang. Pasar Klewer adalah salah satu pasar
tekstil terbesar di Indonesia. Pasar-pasar tradisional yang lain
menggunakan nama-nama dalam bahasa Jawa, antara lain nama pasaran (hari)
dalam bahasa Jawa: Pasar Pon dan Pasar Legi.Ada pula pasar barang antik
Triwindu (Pasar Windujenar) serta Pasar Keris dan Cenderamata Alun-Alun
Utara Keraton Solo. Di pasar tradisional ini dapat ditemukan banyak
barang antik berbau keraton,topeng,aneka koin serta perhiasan, perabot
rumah tangga, hasil kerajinan tangan dan masih banyak lagi.
Pusat
bisnis terletak di sepanjang jalan Slamet Riyadi. Beberapa bank, hotel,
pusat perbelanjaan, restoran internasional dan makanan lokal, hingga
tujuan wisata dan tempat hiburan terletak di sepanjang jalan protokol
ini. Pada hari minggu pagi, jalanan Slamet Riyadi khusus ditutup untuk
kendaraan bermotor (Solo Car Free Day) sebagai bagian dari tekad pemda
untuk mengurangi polusi. Pada saat Car Free day ini selain diisi oleh
berbagai macam aktifitas masyarakat seperti bersepeda,
jalan-jalan,berolahraga juga diisi dengan berbagai macam atraksi dan
pertunjukan seni. Beberapa mal modern di Solo antara lain Solo Square,
Solo Grand Mall (SGM), Solo Paragon, Solo Center Point (SCP), Singosaren
Plaza, Megaland Solo, Luwes.
mengenai transportasi
solo memiliki dua Stasiun. yaitu Jebres dan Balapan. Ada juga Bandara
Adi Sucipto dan terminal. Solo juga memiliki Solo Batik Trans yang
dikeola oleh Pemda dan banyak jenis Bus dengan jalur yang berbeda.
selain iyu juga banyak angkutan umum yang beroprasi di jalan-jalan dalam
kota.
Luas kota Solo adalah 44 km2 ini berbatasan
dengan Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Boyolali di sebelah utara,
Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah timur dan
barat, dan Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan. Sisi timur kota ini
dilewati sungai Bengawan Solo yang dijadikan tema lagu ciptaan Gesang.
Banyak juga orang yang mengenal solo dengan nama surakarta. Mungkin
masih banyak yang bertanya-tanya apa perbedaannya. Nama Surakarta
digunakan dalam konteks formal, sedangkan nama Solo untuk konteks
informal. Ada juga yang menyebut nama Solo Baru dan Solo Raya. Solo Baru
adalah daerah pemekaran dari Solo. Sedangkan Solo Raya adalah kesatuan
antara Surakarta dan kota-kota satelitnya (Kartasura, Solo Baru, Palur,
Colomadu, Baki, Ngemplak) yang saling bekerjasama satu sama lain.
Sejak
mengenal kota Solo karena kuliah di UNS, aku jatuh cinta dengan kota
ini. Kota yang lengkap dan sederhana. Banyak sekali tempat-tempat makan
yang bisa dikunjungi. Mulai dari makanan dan jajanan lokal yang bisa
ditemukan di pasar-pasar tradisional dan kedai-kedai makan, makanan dari
daerah lain hingga makanan cepat saji yang juga menjamur dimana-mana.
Namun tetap saja kehadiran makanan dari luar tersebut tidak mengalahkan
eksistensi makanan lokal. Makanan khas kota solo antara lain adalah
timlo dan Sego Liwet. Selain makanan banyak tempat-tempat wisata yang
dapat dikunjungi. Sepeti Keraton Surakarta, berbagai macam musium,
taman-taman seperti Balekambang, Manahan, Kebun Binatang Jurug dan masih
banyak lagi. Untuk menunjang kebutuhan pelajar dan mahasiswa di kota
solo, selain biaya hidup yang relatif murah juga terdapat tempat- tempat
untuk mencari buku-buku murah seperti Sriwedari. Bagi yang hobi
berbelanja juga ada pasar-pasar tradisional dan pusat-pusat belanja
dengan harga murah. Lalu bagaimana dengan masyarakat solo? Tidak perlu
terlalu khawatir dengan model pergaulan di kota ini. Karena
masyarakatnya memiliki kepribadian yang santun dan baik meskipun sangat
majemuk. Begitulah kenapa solo menjadi tempat yang layak dikunjungi.
Karena lengkap dan sederhana. Solo juga baru saja mendapat penghargaan
sebagai kota dengan kinerja terbaik se Indonesia.
Solo Kota yang Lengkap dan Sederhana
by
kazebara
on
April 20, 2017
Solo adalah salah satu kota di Jawa Tengah yang memiliki semboyan” Berseri” dan slogan “The Spirit of Java”. Memang cocok semboyan be...